KUPASONLINE.COM-Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt.Parmato Alam di sebut-sebut calon kuat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang, tokoh adat itu langsung mennyisir ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Payakumbuh.Kedatangan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar kota Payakumbuh itu di sambut hangat oleh ketua DPC PKB, Faisal Buchari beserta pengurus lainnya, bertempat di Koto Nan Ampek, kecamatan Payakumbuh Barat, Senin 29 April 2024.
Terlihat YB. Dt.Parmato Alam diantar para tokoh adat, bundo kanduang dan tidak ketinggalan diarak oleh 4 orang anggota dewan terpilih Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam, Dahler, Boy Sandi dan Wirianto seta pengurus partai Golkar lainnya seperti Roni Anas selaku bendahara partai Golkar.Dalam kesempatan yang berbahagia itu, YB. Dt. Parmato Alam mengucapkan terimakasih kepada suluruh pengurus PKB, mudah-mudahan PKB yang kami intai untuk berkoalisi dengan partai Golkar ini terwujud hendaknya.
Meskipun partai Golkar memiliki 4 kursi di DPRD, bahkan pemenang di pemilihan legislatif (Pileg), namun belum bisa mengusung calon walikota Payakumbuh, karena itulah kami menyisir ke PKB agar dapat nantinya berkoalisi."Jika dipandu dua partai besar ini, partai Golkar 4 ditambah PKB 3 kursi, tentu menjadi pengusung kuat calon walikota dan wakil walikota yang kita harapkan,"ujar mantan ketua DPRD kota Payakumbuh itu.
Sementara itu ketua dewan tahfiz DPC PKB kota Payakumbuh Faisal Buchori, SH mengucapkan terimakasih atas kedatangan YB. Dt. Parmato Alam bersama rombongan ke PKB, ini suatu kehormatan yang luar biasa. Kami merasa bangga, atas pendaftaran YB. Dt. Parmato Alam ke PKB Payakumbuh.Rencana jika tidak ada aral melintang, DPP PKB nanti bakal mengundang bacalon untuk halal bi halal. Sampai saat ini PKB kota Payakumbuh masih membuka secara terbuka penjaringan bakal calon kepala daerah bagi tokoh-tokoh dan masyarakat umum."PKB siap melewati proses penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah dengan melihat rekam jejak, kapasitas, popularitas dan elektabilitas,ujar Faisal Buchari.Selain itu, tambah Hasmeldi, PKB tidak akan membatasi diri dan tidak mengusung calon dari kader internal, tetapi memprioritaskan figur di luar partai.
"PKB akan menentukan calon walikota Payakumbuh yang diusung berdasarkan beberapa kriteria dan indikator. Visi-misi, komitmen, rekam jejak, kapasitas, dan kemampuan calon menjadi bahan pertimbangan bagi kami,"ulas Hasmeldi. (nura)Baca Berita tentang Pilkada Payakumbuh Lainnya di Google News
Editor : Sri Agustini