KUPASONLINE.COM - Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H, Wali Kota Padang, Hendri Septa bersama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, dan BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan yang menyediakan paket parsel, pada Sabtu 30 Maret 2024.Sidang dilakukan guna memastikan kualitas dan keamanan makanan dan minuman yang ada di dalam paket parsel, serta untuk mencegah adanya produk yang sudah kadaluwarsa dijual kepada konsumen. Hendri Septa, Wali Kota Padang, menyampaikan bahwa langkah ini diambil demi keselamatan masyarakat saat merayakan lebaran.
"Ke depan hingga lebaran, kita akan terus melakukan pengawasan terhadap paket makanan dan minuman yang ada di dalam parsel. Ini semua demi keamanan kita saat lebaran, jangan sampai ada yang sakit karena konsumsi produk kadaluwarsa," ucap Hendri Septa.
Menurut Wali Kota, pihaknya sangat serius dalam menjamin kesehatan masyarakat. "Kita sangat serius dalam menjaga kesehatan masyarakat. Apalagi menjelang lebaran, ada banyak produk yang beredar. Kita harus pastikan semuanya aman dan terjamin," ujarnya.Selain melakukan pemeriksaan pada barang yang sudah siap, tim juga menguji kualitas barang secara langsung. Dalam sidak ini, tim berhasil menemukan beberapa produk makanan dan minuman yang sudah melewati batas tanggal kedaluwarsa.
"Kami menemukan beberapa produk yang sudah kadaluwarsa, kami sudah mengamankan barang-barang tersebut. Kita akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.Pihaknya juga berencana untuk melakukan sidak secara rutin hingga menjelang lebaran. "Ini semua demi keselamatan masyarakat, kami akan terus melakukan sidak secara rutin untuk memastikan bahwa tidak ada produk yang beredar di masyarakat yang tidak memenuhi standar keamanan dan kualitas," tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padang, Siska Maharani, menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk makanan dan minuman yang ditemukan."Kami akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah produk yang sudah kadaluwarsa tersebut masih aman atau tidak," ungkapnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih dan mengonsumsi makanan dan minuman. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dan teliti dalam memilih dan mengonsumsi makanan serta minuman," katanya.
Diharapkan dengan adanya langkah preventif ini, masyarakat dapat merayakan lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan masalah kesehatan akibat konsumsi makanan dan minuman yang tidak layak.(adv)
Editor : Sri Agustini