Berkembangnya Informasi Terjadi Trend Peningkatan Lama Sekolah di Pessel, Ini Kata Peneliti

×

Berkembangnya Informasi Terjadi Trend Peningkatan Lama Sekolah di Pessel, Ini Kata Peneliti

Bagikan berita
Foto Berkembangnya Informasi Terjadi Trend Peningkatan Lama Sekolah di Pessel, Ini Kata Peneliti
Foto Berkembangnya Informasi Terjadi Trend Peningkatan Lama Sekolah di Pessel, Ini Kata Peneliti

KUPASONLINE.COM - Informasi yang sedang berkembang menunjukkan bahwa ada peningkatan lama sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Hal ini menarik perhatian Apri Junaidi, seorang diaspora yang sekarang menjadi dosen dan peneliti di University Teknologi Malaysia (UTM).Menurut Apri Junaidi pada Senin, 8 April 2024, "Setelah diteliti dengan membuka data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, justru terjadi kenaikan yang menunjukkan hal sebaliknya."

Alumni SMA Negeri 1 Lengayang tersebut mengatakan, berdasarkan data BPS tersebut, dengan jelas terdapat peningkatan lama sekolah di Pesisir Selatan dari tahun ke tahun."Ini dapat diinterpretasikan sebagai peningkatan prestasi, karena menunjukan adanya kemajuan dalam durasi pendidikan rata-rata" terangnya.

Ia melanjutkan, durasi rata-rata lama sekolah yang dijalani oleh penduduk di Pesisir Selatan, tahun 2021: 8,27, 2022 : 8,43, dan tahun 2023: 8,58."Dapat dilihat bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan 0,15 hingga 0,16 poin" jelasnya.

Ini menunjukan tren positif dan konsisten dalam peningkatan lama sekolah."Hal ini tentu berkaitan dengan akses pendidikan, kualitas yang makin baik, atau kebijakan pendidikan yang efektif" tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin juga ikut angkat bicara terkait tingkat atau ranking pendidikan di Pesisir Selatan."Kalau ingin membandingkan idealnya dengan yang setara juga, contohnya Pesisir Selatan dengan Agam, jangan dengan Solok karena populasi masyarakat di Solok tidak sampai separuh dari populasi masyarakat di Pesisir Selatan," ujarnya.

Terdapat sejumlah prestasi terkait dengan capaian sektor pendidikan, karena sektor ini ikut mendongkrak angka IPM dari 70,84 pada tahun 2022 menjadi 72, 24 pada tahun 2023.Masa Pemerintahan periode 2021-2024 memang terbilang singkat. Diperparah lagi dengan pandemi Covid-19 yang menyebabkan 40% anggaran pendidikan direlokasi, sehingga nyaris pada 2 tahun pertama periode Bupati Rusma Yul Anwar, sektor unggulan atau prioritas tidak dapat dioptimalkan.

Namun, dari tahun 2023 hingga sekarang, optimalisasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masih dilakukan.Akhiri dengan mengatakan, "Pemerintah Pesisir Selatan terus berupaya mengoptimalkan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dari tahun 2023 hingga sekarang." (Zan)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini