KUPASONLINE.COM-Faizal, kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, menyatakan bahwa mereka telah mengadakan pasar murah yang merupakan yang ke-enam di kota itu dan akan terus berlangsung."Penjualan kita lakukan hanya satu hari, Alhamdulillah masyarakat ramai datang untuk membeli meskipun harus antri dan berpanas-panasan di bulan puasa,"ujar Faizal ketika gelar pasar murah di pelataran halaman Dinas Koperasi dan UKM setempat, Kamis 4 April 2024.
Hal ini membuktikan kehadiran pasar murah betul-betul bermanfaat untuk masyarakat kita, warga yang ber-KTP Payakumbuh."Adapun pada pasar murah kali ini minyak goreng dibanderol dengan harga Rp28.000/2L, beras Rp.58.000/5kg, kacang Rp20.000/kg, telur 41.000/tray, gula Rp12.000/kg, teh kotak Rp50.000/dus, fanta mini Rp30.000/pack, sirup marjan Rp14.000/botol,"beber Faizal.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Jasman ketika ditemui media online ini, menyebutkan dengan adanya pasar murah, ini adalah cara efektif untuk meringankan beban masyarakat ekonomi lemah atau warga kurang mampu.Gelar pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dapat dilihat antusiasme masyarakat yang luar biasa dari antrian yang panjang.
Jasman menegaskan bahwa Pemko Payakumbuh akan senantiasa bersinergi dalam hal apapun untuk menekan laju inflasi dan kenaikan harga yang setiap saat bisa berubah-ubah."Tadi saya sempat sidak dan melakukan pemantauan harga ke pasar tradisional Ibuh, harga sembako di sini terbukti memiliki selisih lebih dari lima ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah dibandingkan harga pasar," tambahnya lagi.Terlebih, sambung Jasman, pasar murah yang menyediakan sembako dengan harga miring ini juga diharapkan dapat menambah daya beli masyarakat."Tadi saya sempat mendengar permintaan masyarakat agar pasar murah diadakan sesering mungkin kedepannya. Insyaa Allah, pasar murah ini menjadi agenda berkelanjutan dan akan selalu kita hadirkan baik sebelum ataupun sesudah lebaran,"tegasnya.
Menurut Jasman, inflasi Payakumbuh aman terkendali dan bahkan cenderung deflasi. Ini terlihat dari inflasi 0,28 persen pada Februari dan Maret 2024.Jasman menambahkan, "Kita ingin memastikan bahwa pemerintah sebagai pelayan masyarakat akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apapun." (nura)
Editor : Sri Agustini