KUPASONLINE.COM - Dinas Sosial kota Payakumbuh menanggapi keluhan fakir miskin selama bulan Ramadhan dengan mengumpulkan zakat bersama musisi jalanan. Ini dilakukan karena anak-anak fakir miskin baru-baru ini diseleniggarakan di Disos, di depan pasar pabukoan Payakumbuh.Menurut Riswandi, kepala dinas sosial kota Payakumbuh, pada Selasa 26 Maret 2024, acara peduli fakir miskin dan anak yatim piatu direncanakan untuk mengumpulkan dana.
Demi untuk anak yatim piatu, apapun kita lakukan di kota Payakumbuh, tergantung niat baik, di bulan puasa ini kami sengaja mencari berkah ikut menyenangkan hati mereka, dan juga semua anak yatim kita bantu, agar kita sama bahagia di bulan suci ramadhan ini.Dalam pengumpulan dana tersebut kita dari dinas Sosial bekerja sama dengan gabungan relawan sosial dan musisi jalanan kota Payakumbuh dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dinas Sosial kota Payakumbuh.
Aksi berupa pengumpulan donasi sambil bermusik,. Menghibur warga pengunjung pasa pabukoan Payakumbuh, sekaligus mengajak mereka menyisihkan sedikit rezekinya buat fakir miskin dan anak yatim di kota Payakumbuh, semua dana yang terkumpul akan dikasihkan ke anak yatim,"jelas Riswandi.Terpisah, sekretaris daerah kota Payakumbuh Rida Ananda kepada wartawan, Selasa 26 Maret 2024 menyebutkan, langkah yang dilaksanakan dinas Sosial itu, sebaiknya dicontoh oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga anak-anak yatim kita merasakan juga kebahagian di bulan suci ramadhan ini."Untuk itu saya mengucapkan terima kasih bayak kepada dinas Sosial kota Payakumbuh yang telah berpatisioasi aktif dalam mengumpulkan dana peduli anak yatim lewat musisi jalanan, kerjasama seperti ini perlu kita tingkatkan lagi,"harap Rida.Sementara itu, ketua Baznas kota Payakumbuh Edi Kusmana kepada wartawan, Selasa 26 Maret 2024 mengapresiasi UPZ dinas Sosial yang memiliki komitmen dalam mengumpulkan zakat ummat.
"Harapan kami tentu ini dapat menjadi contoh UPZ OPD lainnya, sehingga nantinya dapat meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,"ujarnya. (Nura)
Editor : Sri Agustini