KUPASONLINE.COM - Pada hari ini, Senin, 25 Maret 2024, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Semua pimpinan Universitas, Tim AIPT dan APS, serta para Dekan Fakultas menghadiri rapat tersebut di Smart Class Room Lantai II Gedung Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.Untuk mencapai akreditasi unggul universitas, workshop finalisasi dan submit dokumen ISK UIN Imam Bonjol Padang akan diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 29 Maret 2024 di Hotel Balcone Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Remiswal, M.Pd., Ketua LPM UIN Imam Bonjol Padang, menekankan betapa pentingnya rapat koordinasi ini untuk mencapai akreditasi unggul universitas.Workshop finalisasi dan submit dokumen ISK akan diselenggarakan pada tanggal 27 29 Maret 2024 di Hotel Balcone Bukittinggi.
Ketua LPM UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Remiswal, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya rapat koordinasi ini dalam mencapai akreditasi unggul universitas. ISK merupakan instrumen krusial dalam konversi peringkat akreditasi program studi dan perguruan tinggi. Rapat ini menjadi wadah penting untuk memastikan kesiapan kita dalam pengisian ISK, tegas Prof. Remiswal.Prof. Remiswal juga menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antar semua pihak. Kerjasama dan sinergi yang solid antar semua pihak menjadi kunci utama dalam mencapai akreditasi unggul. Saya yakin dengan komitmen dan kerja keras kita bersama, UIN Imam Bonjol Padang dapat mencapai target yang telah ditetapkan, imbuhnya.Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Persiapan ISK, menegaskan komitmennya untuk mencapai akreditasi unggul. Alhamdulillah, semua dekan sudah menandatangani pakta integritas untuk menuju akreditasi Unggul. Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh sivitas akademika UIN Imam Bonjol Padang, ujar Prof. Martin.Lebih lanjut, Prof. Martin menekankan bahwa semua program studi (prodi) harus fokus dan serius untuk mencapai akreditasi yang baik. "Saya harap semua prodi dapat bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai target ini." Menurutnya, kita harus fokus dan serius dalam mengisi dokumen ISK dengan data akurat dan lengkap.
Untuk memastikan pengisian ISK yang berkualitas dan tepat waktu, rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan dan tindakan konkret. Oleh karena itu, Universitas Islam Imam Bonjol Padang semakin siap untuk meraih akreditasi unggul dan meningkatkan kualitas pendidikannya. (*)
Editor : Sri Agustini