KUPASONLINE.COM - Sekolah Sepak Bola (SSB) kota Payakumbuh KU-14 masih melakukan latihan dan seleksi untuk piala Soeratin. Latihan ini akan diadakan pada Minggu 23 Maret 2024 di lapangan Muda's Top di Lampasi, kecamatan Lamposi Tigo Nagori."Latihan dan seleksi pada bulan puasa ini, guna menyeleksi anak-anak SSB yang akan ikut menuju piala Soeratin nantinya, sekaligus seleksi yang akan masuk pendidikan dan latihan (Diklat) di Padang siap lebaran. Payakumbuh direncanakan ikut dua tim yakni KU-13 dan 14,"ujar pelatih SSB Purwanto (61) kepada wartawan, Minggu 23 Maret 2024, usai latihan.
Sebelumnya untuk KU-13 sudah dilaksanakan penyeleksiaan dan latihan, kini giliran seleksi KU 14, seleksi diikuti lebih kurang 30 orang anak terdiri dari perwakilan SSB yang ada di Payakumbuh, dalam seleksi dan latihan ini banyak diantaranya produk Liga Junior Payakumbuh (LJP) yang diadakan panitia kemaren."Diharapkan kepada orangtua murid untuk mendorong anak-anaknya agar tetap latihan maksimal sesudah lembaran. Latihan dan seleksi ini, akan di pantau langsuang oleh pelatih nasional bpk Jafri Sastra,"ujar Purwanto.
Dalam kesempatan itu, Yandra Efendi (51) salah seorang wali murid SSB kepada wartawan, Minggu 23 Maret 2024 mengatakan, kami selalu mendorong agar anak kami menjadi pemain terbaik dan ikut setiap bertanding."Terimakasih kami ucapkan kepada pelatih dan pembina SSB kota Payakumbuh, semoga anak-anak kami sukses dan sampai menuju piala Soeratin nantinya serta lolos hendaknya masuk Diklat,"kata Yandra.Kemudian usai berlatih, Farel, Rafif, Ahlan berasal dari SSB Bintang Utama (Bitu), Ragib, Aril, Kenzi (SSB Mandala), Fikri, Bima (SSB Arafah) dan Elang (SagoTeam), Ucok, Rafis (Muda's Top) mereka menyebutkan dirinya agar terpilih nantinya menuju piala Soeratin. Sebab menurut mereka piala Soeratin adalah ajang bergengsi dipersepak bolaan."Ikut dalam piala Soeratin sudah lama kami intai, maka kami terus mengikuti instruksi dari pelatih, buktinya sekarang bulan puasa, kami tetap patuh dan disiplin untuk berlatih. Cita-cita kami tentu sampai ke liga 1 dan kapan perlu ke tingkat yang lebih tinggi lagi,"ujar mereka. (nura)
