KUPASONLINE.COM -Tempat penyedia makan disiang hari di Payakumbuh di digeledah Tim 7 (tim gabungan), tim 7 dibentuk Pemerintah kota Payakumbuh), terdiri dari TNI, Polri, ASN dan Kejaksaan itu, sampai disebuah rumah makan langsung gelar sweeping, Sabtu 23 Maret 2024.Sweeping digelar Tim 7 ke tempat penyedia makan disiang hari itu, merupakan atas tindak lanjut dari laporan masyarat tetang adanya warung makan yang buka dan menyediakan makan pada siang hari di bulan suci ramadhan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dony Prayuda melalui Kepala Bidang Penegak Peraturan Daerah (PPD) Ricky Zaindra, turut didampingi Kepala Bidang Tibum Tramas selaku koordinator lapangan dalam turunnya tim 7 kali ini, kepada wartawan, Sabtu 23 Maret 2024, saat sweeping disalah satu rumah makan di Payakumbuh, mengatakan, pihaknyamenjaga toleransi dalam keberagaman menjadi satu hal yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sosial masyarakat.
Termasuk juga dalam saling menghormati antar sesama umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan.Toleransi yang telah terjaga sudah lama ini jangan sampai dirusak dengan kehadiran tempat, rumah makan, cafe yang tetap buka di saat siang hari di bulan suci ramadhan ini, ucapnya.
Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh pemilik usaha makanan dan minuman untuk bisa bekerja sama dan mendukung pelaksanaan ibadah puasa dengan cara tidak beroperasi selama waktu siang hari sampai waktu berbuka puasa tiba.Selama bulan suci ramadhan, kami mengimbau agar pemilik warung tidak mengoperasikan warung seperti biasa, dan agar tetap saling menghormati terhadap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,tambah Ricky.
Adapun untuk razia yang digelar tim 7 kota Payakumbuh ini telah mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat kota Payakumbuh, terutama dari kalangan umat muslim yang merasa dihormati kegiatan ibadah puasanya.Ini menjadi salah satu bukti nyata sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan ketertiban umum di bulan yang penuh berkah ini.
Alhamdulilah, ini bertanda sinergitas warga dengan pemangku kebijakan berjalan dengan sangat baik dan lancar, sehingga jika ada ditemukan hal-hal yang dapat menggangu kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, maka langsung diberitahukan kepada kami selaku pemangku kebijakan,ajak Ricky.Terpisah, Pj. Walikota Payakumbuh, Jasman kepada wartawan, Sabtu 23 Maret 2024, mengucapkan terimakasih banyak kepada warga kota Payakumbuh yang telah turut membantu menjaga dan mengawal dari kenyamanan serta keamanan selama bulan suci ramadhan.Jasman mengungkapkan, dengan ditutupnya warung makan di bulan ramadhan bisa memberikan kekhusyukan ibadah selama menjalankan puasa."Jika imbauan terhadap rumah makan yang dilarang buka di siang hari tersebut bukan berarti pemerintah melarang para pedagang untuk berjualan. Namun, untuk meminimalisir hal-hal yang dapat menggangu ibadah puasa dari kaum muslim.
"Mari bersama-sama untuk kita dapat menjaga kekhusyukan ibadah di bulan suci ramadhan kali ini, agar kualitas ibadah kita di tahun ini, dapat lebih baik dari tahun sebelumnya,"jelas Jasman. (nura)
Editor : Sri Agustini