KUPASONLINE.COM - Untuk mengunjungi warga Kampung Durian, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, yang terkena dampak banjir, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah bersama stafnya datang ke Masjid Al-Ihsan sekitar pukul 22.40 WIB. Kamis, tanggal 7 Maret 2024Selama kunjungannya, Gubernur mengimbau semua orang di Sumbar untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana karena hujan yang intens dan berkepanjangan terus terjadi di wilayah tersebut.
"Kami mengimbau Warga Sumbar untuk tetap waspada akan potensi bencana karena hingga Jumat dinihari ini hujan masih belum berhenti," imbau Gubernur Mahyeldi.Ketua RT 03 RW 006 Kelurahan Parak Gadang Timur, Kota Padang, Foza Aulia Sari mengatakan sekitar seratusan orang warganya telah dievakuasi ke Masjid Al-Ihsan akibat banjir yang menggenangi daerahnya sejak kamis siang.
"Ada sekitar seratusan orang yang mengungsi di Masjid Al-Ihsan karena rumahnya terendam banjir," kata Ketua RT 03 RW 006 Kelurahan Parak Gadang Timur.Foza mengatakan sebagian besar dari pengungsi di masjid tersebut adalah anak-anak, perempuan, dan lanjut usia (lansia).
Salah seorang warga terdampak banjir, Zulnaidi (39), mengatakan dirinya bersama anak dan istri terpaksa mengungsi karena rumahnya digenangi banjir."Karena hujan tak kunjung berhenti, air menggenang cukup cepat di pekarangannya dan langsung masuk ke rumah, ketinggiannya hampir 2 meter. Akhirnya saya memilih langsung mengevakuasi anak dan isteri," katanya.Diceritakan bahwa tidak ada barang-barang, dokumen, bahkan pakaian yang sempat diselamatkan, saat keluar dari rumah demi keselamatan diri dan keluarganya."Tidak ada yang sempat dibawa dari rumah, bahkan baju yang saya pakai saja adalah bantuan dari warga lain," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa karena luapan sungai dan ketinggian air yang berbeda-beda, rumah warga terendam, terkadang hanya terlihat atapnya.Laporan menunjukkan bahwa empat RT di wilayah setempat terkena banjir, terutama di pinggiran sungai. (adpsb/cen/busan)
Editor : Sri Agustini