KUPASONLINE.COM - Dua orang pekerja yang membersihkan bak air PDAM Tirta Saribu Sungai meninggal dunia. Sedangkan dua orang lagi dalam perawatan di RSUD Solok Selatan, Kamis 07 Maret 2024Data yang berhasil di himpun dilapangan, dua orang yang meninggal ketik pembersihan bak air milik PDAM Tirta Saribu Sungai Solok Selatan tersebut yaitu, Yon Nofrizal, yang kesehariannya adalah Kasi Trandis di PDAM. Selanjutnya Hendra warga Batu Bajarang, adalah pekerja harian lepas untuk pengerjaan pembersihan bak air.
Sedangkan yang masih di rawat Rahmadani Putra adalah Kasi Sumber di PDAM TSS Solsel, dan Syahbirin warga Batu Bajarang, merupakan pekerja harian lepas saat pembersihan bak tersebut.Informasi yang berhasil di kumpulkan di saat korban karyawan PDAM dan pekerja harian lepas yang mengalami kecelakaan kerja di tangani di RSUD Solsel, Kamis 07 Maret 2024, hari ini memang sedang ada kegiatan pembersihan bak air yang berada di Jorong Lolo Barat Nagari Sako Pasia Talang.
Dugaan sementara, korban kecelakaan kerja di bak PDAM TSS Solsel tersebut disebabkan kehabisan nafas karena adanya asap mesin genset yang saat itu dipakai untuk mengerjakan pengerukan pasir yang ada di dalam bak." Kuat dugaan, korban kecelakaan kerja tersebut disebabkan kehabisan nafas akibat adanya asap dari mesin genset yang dipakai saat bekerja," penjelasan salah seorang karyawan PDAM, saat mengantarkan Syahbirin ke ruang radiologi RSUD Solsel.Menurutnya, biasanya kami mengerjakan secara manual, yaitu pakai ember untuk menaikan pasir yang menumpuk dalam bak tersebut.Penuturan istri Syahbirin, Weri Gusmanengsih, " suaminya sudah biasa bekerja membantu pembersihan bak PDAM tersebut. Suaminya bekerja, karena dibawa oleh Hendra (menantu dari Syahbirin dan Weri Gusmanengsih-red), namun naas hari ini terjadi musibah," jelasnya.
Hingga berita ini di turunkan, pihak kepolisian sudah berada di lokasi RSUD untuk mengambil data, dan keterangan karyawan PDAM TSS Solsel, Pj. Direktur TSS Solsel, Marfiandika sedang menuju Solsel , karena sedang ada kegiatan di Padang bersama Bupati.(mrl)
Editor : Sri Agustini