KUPASONLINE.COM - Pada Senin, 15 Januari 2024, Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, mewakili Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, meresmikan penggunaan Gedung Tahfidz Darul Ma'rif di Masjid Tapi Aie, Kelurahan Pondok II, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Dalam acara tersebut, Yota Balad menyampaikan bahwa gedung tahfidz ini merupakan satu-satunya di Kota Pariaman."Dengan adanya gedung tahfidz ini, kita berharap dapat melahirkan generasi penerus yang menghafal Al-Qur'an dan berakhlak mulia serta dapat menjaga kemurnian Al-Qur'an," ujarnya.
Yota Balad menegaskan bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Diharapkan, lahirnya generasi qurani ini akan menjadikan Kota Pariaman sebagai kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur, yaitu sebuah kota dengan alam yang baik dan penduduknya yang juga baik.Dalam konteks visi dan misi Kota Pariaman, seperti maghrib mengaji dan pendirian pondok Al-Qur'an, anak-anak diharapkan terjauh dari perilaku yang tercela. Hal ini menjadi kewajiban, karena pemerintah tidak hanya berusaha memberantas buta huruf secara abjad tetapi juga buta huruf Al-Qur'an.
Selain memberikan dukungan moril, Pemko Pariaman juga menyediakan fasilitas wifi gratis di gedung tahfidz ini, sehingga anak-anak dapat belajar secara online dan mengakses internet.Ketua DKM Masjid Darul Ma'arif Tapi Aie, Syarif Husain, menjelaskan bahwa pembangunan gedung tahfidz ini merupakan inisiatif pengurus masjid dan masyarakat, yang diprakarsai oleh Lurah Pondok II.Proyek ini memakan waktu kurang lebih empat tahun dengan anggaran sekitar lebih dari 2 miliar yang didapatkan dari donatur perantauan dan masyarakat.Syarif Husain juga merencanakan untuk membangun kamar tidur persinggahan bagi pemondokan anak-anak tahfidz jika diperlukan, serta lokasi bermain anak-anak dan ruang pelaksanaan korban hewan.
Gedung tahfidz Darul Ma'rif ini juga akan dibuka untuk umum bagi calon santri yang berminat belajar menghafal Al-Qur'an.Lurah Pondok II, Rinaldi, menyampaikan rasa terima kasih kepada para perantau dan masyarakat yang telah berpartisipasi secara gotong royong dalam menyelesaikan pembangunan gedung tahfidz ini. Ia berharap bahwa generasi penerus akan memiliki akhlak yang lebih baik dan terhindar dari pengaruh negatif. (*)
Editor : Sri Agustini