KUPASONLINE.COM - Kampus Widyaswara Indonesia (WI) Solok Selatan berikan penghargaan kepada tiga orang peserta Wisuda terbaik. Tiga orang tersebut, Febsi Rianti, SE dari Prodi Manajemen, Rahayu Tika Purnama, S.Pd dari Prodi PGSD dan Susi Syafrianto, S.Pd dari Prodi PG PAUD, Sabtu 2 Maret 2023Pada wisuda ke-X ini WI Solok Selatan mewisuda sebanyak 39 orang, sekaligus merayakan Dies Natalis Kampus WI Solok Selatan ke-19. Salah kegiatan pada malam setelah wisuda adalah adanya hiburan KIM.
Total jumlah yang di wisuda 39 orang dengan rincian Prodi STIE 17 orang dan Prodi STKIP 22 orang. Sebelum melakukan Wisuda calon sarjana tersebut mendengarkan orasi ilmiah dari Wakil Rektor 3 Bidang Perencanaan Kemahasiswaan dan Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Dr. Susasrita Lora Vianti, S.SN. M. Sn.Sementara itu, terkait sedang dalam prosesnya kenaikan status perguruan tinggi dari sekolah tinggi ke Institut mendapat sokongan dan dukungan dari LLDIKTI Wilayah X. Analisis SDM Aparatur LLDIKTI Wilayah X, Tetri Aida saat diwawancarai awak media.
"Kami mendukung upaya STIE dan STKIP WI Solsel untuk mengembangkan potensi dan status kampus dari Sekolah Tinggi menjadi Institut," kata dia.Dukungan ini, imbuhnya sejalan dengan peningkatan kompetensi dosen serta dengan penambahan program studi (prodi) eksakta di STIE dan STKIP WI Solsel.
"Dua prodi yang ada saat ini ditambah dengan dua prodi eksakta maka transformasi menjadi Institut sudah didepan mata," sebutnya.Selain itu pihaknya juga berharap adanya peningkatkan kapasitas dosen serta jumlah mahasiswa sehingga otomatis kualitas dan mutu perguruan tinggi ini akan dapat diketahui.
"Bahkan untuk dosen saja, pihak Perguruan Tinggi WI Solsel harus punya dosen yang sudah S3, hal tersebut sesuai dengan aturan yang sudah menjadi ketentuan saat ini," jelasnya.Tetri juga mengapresiasi pihak Yayasan Widyaswara Indonesia Solok Selatan yang akan membuka program S2 di Perguruan Tinggi tersebut.
Terpisah, Ketua Yayasan WI Solsel, Eva Suryani menyampaikan apresiasinya pada semua pihak yang sudah memberi dukungan untuk pelaksaan pendidikan di Perguruan Tinggi yang baru punya dua prodi tersebut.Terkait peningkatan status Perguruan Tinggi dari Sekolah Tinggi berubah status menjadi Institut yang sudah didaftarkan LLDIKTI, pihaknya juga mengapresiasi dengan mempersiapkan untuk membuka prodi eksakta."Saat ini Perguruan tinggi ini baru punya prodi pendidikan dan ekonomi, nanti akan ditambah lagi dua prodi eksakta," katanya.Artinya, selain prodi ekonomi dan pendidikan yang ada saat ini, pihak Yayasan WI Solsel bakal buka juga beberapa prodi eksakta, seperti prodi komputer, prodi pertanian atau prodi kehutanan atau prodi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor ISI Padang Panjang, Susas Rita Loravianti juga mendorong lulusan WI Solsel mampu untuk membangun kampung halaman di Solsel."Sebelum mendedikasikan diri keluar Solsel harus bisa memberikan manfaat untuk kampung halamannya. Dan lulusan ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai skala prioritas," katanya.
Pihaknya juga mendorong adanya kerjasama dengan ISI Padang Panjang, terutama bagi alumni WI Solsel yang akan melanjutkan studi S2."Ada beragam jenis beasiswa yang bisa dimanfaatkan baik dari pemerintah maupun sektor lainnya. Pasalnya, ada prodi di WI Solsel yang terkait dengan ISI Padang Panjang," tuturnya. (mrl)
Editor : Sri Agustini