KUPASONLINE.COM - Penanganan kerusakan bantaran Batang Mangor yang amblas secara permanen di Kawasan Sunur Kota Pariaman oleh pihak berwenang di daerah ini belum ada, membuat kerusakan infrastruktur fisik tersebut bertambah parah.Secara berangsur-angsur sejalan waktu, bantaran amblas dan sheet pile sebagai bentuk retaining wallpun kupak juga digerus arus air dan erosi.
Di kawasan bantaran yang amblas itu sebahagian sudah ditumbuhi tanaman perdu liar, sehingga kondisi sekitar terlihat semakin runyam.Pada lokasi tersebut juga tampak sudah ditimbun dengan material timbunan, namum menampakan jejak-jejak gerusan air dan material itupun sepertinya terbawa hanyut pula ke dalam sungai.
Bantaran sungai tersebut sekitar 2011 dan sejak itu pinggiran aliran sungai lebih tertata baik dan menjadi bersih dan indah berbeda dengan kondisi yang ada sekarang.Kepala bidang Pengairan Dinas PUPR dan Peetanahan Kota Pariaman, Riko Jamal yang dikorfirmasi tentang bantaran sungai yang amblas sudah bertahun mengatakan memang demikian adanya sampai saat ini.Pihaknya tidak ada kewenangan dalam penangananya, karena berada dibawah kewenangan pihak SDA BK Provinsi Sumbar dan Balai Wilayah Sungai Sumatera V."PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman bisa berkoordinasi untuk perbaikanya dan itu sudah dilakukan, kini kita sedang tunggu realisasinya", kata Riko Jamal.(Tris).
Editor : Sri Agustini