KUPASONLINE.COM - Bibit padi Cisokan dan 42, masih primadona bagi petani padi sawah di Kota Pariaman.Varietas tersebut dapat mengangkat perekonomian petani karena akses pasar terhadap penen vaietas ini cerah.
Petani padi sawah di daerah ini selain untuk kebutuhan sendiri, juga untuk mengisi kebutuhan pasar."Jadi Petani padi sawah di Kota Pariaman dalam bertanam padi tetap berorientasi pasar", kata Plt Kepala.Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Anilta yang dihubungi Sabtu 17 Februari 2024.
Begitu juga dengan gabah kering panen padi dari produk pertanian petani menghantarkan daerah tersebut menjadi surplus beras.Infrastruktur fisik pertanian seperti irigasi teknis permanen sudah mulai memadai termasuk suplay air untuk pertanian padi sawah, cukup lancar.Petani dalam kegiatanya didampingi tenaga penyuluh, jadi semua kegiatan tersebut secara riil sudah terukur.Luas sawah yang ada di Kota Pariaman ada 1641 hektar, sesuai validasi data terbaru.
Kita berharap gabah kering panen yang dihasilkan petani, tetap stabil kalau tidak bisa meningkat, sehingga balance antara kebutuhan dan mengisi permintaan pasar tetap terjaga, kata Anilta.(Tris).
Editor : Sri Agustini