KUPASONLINE.COM - Belakangan ini, banyak nasabah pinjaman online yang mencari cara agar tidak terjebak dalam keterlambatan pembayaran pinjol atau dikenakan tagihan oleh agen penagih utang di lapangan. Namun, kalian tidak ingin diganggu oleh debt collector (DC) yang datang ke rumah atau menghubungi melalui telepon atau pesan singkat. Bagaimana caranya?
Mari simak artikel ini hingga selesai. Dikutip dari kanal Youtube Fintech ID, ia menyebutkan bahwa cara agar tidak ditagih oleh debt collector lapangan yaitu mencari yaitu waktu penagihan biasanya dari pinjol yang digunakan.
Ia juga mengingatkan metode yang akan dibahas tidak menjamin keberhasilan 100%, namun setidaknya dapat mengurangi masalah yang muncul.
"Kita ingin hidup tenang meskipun sedang mengalami kesulitan keuangan, seperti terlambat membayar pinjaman online," katanya. "Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami ciri khas pinjaman online yang digunakan. Berapa lama periode penagihan biasanya? Melalui media komunikasi apa biasanya mereka menghubungi?
Setelah mengetahui hal ini, kita bisa mengambil tindakan preventif," lanjutnya menerangkan. Ia juga mengatakan jangan menghapus atau memblokir nomor penagiha saat dihubungi. "Jangan hanya sekedar memblokir atau menghapus kontak mereka.
Jika nomor darurat yang tercantum adalah nomor keluarga, mereka yang akan dihubungi oleh DC," sebutnya. Solusi terbaik adalah dengan bersikap cuek dan tak peduli saat mereka mengancam. Berikan respons jujur bahwa belum ada uang untuk dibayarkan."Dengan sikap seperti ini, DC mungkin akan berpikir dua kali untuk terus mengganggu," ujarnya. Tentu saja, mengubah pola pikir dan bersikap tenang dalam menghadapi situasi sulit ini tidaklah mudah. "Butuh latihan dan keyakinan bahwa masalah ini dapat diatasi.
Ada solusi untuk setiap masalah, termasuk dalam penanganan pinjaman online yang menunggak.
Berdoalah dan perbanyak ibadah, karena seringkali solusi datang dari jalan yang tak terduga," ujarnya. (*)
Editor : Sri Agustini