KUPASONLINE.COM - Untuk tahun 2024, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp47,78 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).Dana ini akan digunakan untuk membayar subsidi bunga/margin KUR dalam tahun tersebut dan juga untuk melunasi subsidi bunga/margin KUR yang masih terhutang dari periode sebelumnya.
Menurut Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Adi Prasetya, yang dikutip dari Antara, sistem Informasi Kredit Program (SIKP) akan terus diperbaharui sebagai bagian penting dari distribusi KUR.Sementara itu, pemerintah telah menerapkan strategi untuk mempercepat pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi mencapai target penyaluran sebesar Rp297 triliun pada akhir 2023.
"Pemerintah mendukung upaya memperkuat pembiayaan UMKM melalui penyaluran KUR guna mencapai target Rp297 triliun di tahun 2023. Sampai 30 November 2023, KUR sudah disalurkan sebesar Rp229,95 triliun atau 77,42% dari target tahun tersebut kepada 4,12 juta debitur," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, seperti yang dikutip dari Antara.Sementara itu pemerintah telah menetapkan beberapa perubahan kebijakan untuk KUR Tahun 2024.
Tujuannya adalah untuk menguatkan ketentuan yang berlaku sebelumnya, seperti perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi peserta debitur KUR, akses berulang untuk sektor pertanian, dan kriteria kredit yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kembali akses KUR.Di Bank BRI, berikut adalah detail tentang plafon pinjaman dan jenis KUR untuk tahun 2023, sekaligus syarat serta prosedur pengajuannya.
Syarat Pinjam Uang KUR BRI
1. KUR Mikro BRI
- Pinjaman maksimal: Rp 50.000.000 per individu.
- Terdiri dari Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal masa pinjam 3 tahun dan Kredit Investasi dengan maksimal masa pinjam 5 tahun.
- Suku bunga 6% efektif per tahun.
- Tanpa biaya administrasi dan provisi.
2. KUR Kecil BRI
- Plafon pinjaman: Rp 50.000.000 hingga Rp 500.000.000.
- Terdiri dari Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal masa pinjam 4 tahun dan Kredit Investasi dengan maksimal masa pinjam 5 tahun. Editor : Sri Agustini
