KUPASONLINE.COM - Kabupaten Limapuluh Kota dilanda bencana longsor akibat curah hujan yang tinggi. Kejadian tragis ini menyisakan satu korban jiwa, MD (40), warga asal Batusangkar, yang terbawa arus longsor di Jorong Polong Duo, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.Berita duka ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Berita Payakumbuh Official, menyoroti konsekuensi tragis yang diakibatkan oleh bencana alam ini.
Meskipun demikian, kronologi pasti dari kejadian ini masih menjadi misteri dan sedang dalam penyelidikan.Satlantas Polres Payakumbuh juga menginformasikan bahwa dampak longsor tidak hanya merenggut satu nyawa, tetapi juga membuat jalan utama Sumbar-Riau tertutup sepenuhnya.
Para pengendara dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif apabila hendak menuju Pekanbaru."Sementara dialihkan melalui Lintau-Sijunjung-Kiliran Jao-LB Jambi-Teluk Kuatan-Pekanbaru," demikian bunyi keterangan resmi Satlantas Polres Payakumbuh.
Pihak berwenang dan tim penyelamat masih berupaya untuk membersihkan dan merestorasi jalan yang tertutup akibat longsor.Upaya evakuasi korban dan pemulihan aksesibilitas jalan menjadi prioritas utama dalam menghadapi dampak bencana ini.
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan tanah yang labil menyulitkan upaya penanganan darurat.Dalam situasi ini, kerjasama antara pemerintah daerah, tim penyelamat, dan masyarakat diharapkan dapat membantu mengatasi konsekuensi dari bencana longsor ini.
Kita bersama-sama berdoa agar korban dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.Semoga langkah-langkah penanganan darurat dapat segera memulihkan normalitas di Kabupaten Limapuluh Kota. (*)