KUPASONLINE.COM - Pada artikel kali ini, Kupasonline.com akan membahas tips dan solusi untuk keluar dari jeratan utang, termasuk utang pinjaman online (pinjol), pinjaman dari bank, kartu kredit, dan sejenisnya.Jadi, bagi teman-teman yang mungkin menghadapi kesulitan dalam membayar utang, telat bayar, atau punya masalah seputar ini, tak perlu putus asa. Pasti ada solusi asal tetap optimis dan menghindari pikiran yang terlalu berat.
Dikutip dari kanal Youtube Fintech ID, ia menceritakan pengalaman hidupnya saat memiliki utang yang banyak.Pada tahun 2022, ia pernah memiliki utang puluhan juta, bahkan sekitar 60 juta secara total. Namun semuanya bisa teratasi dalam waktu 2 sampai 3 bulan setelahnya.
"Yang saya lakukan pada saat itu sangat penting. Meskipun banyak yang meremehkan, tapi itulah yang membantu saya melewati situasi sulit tersebut." katanya."Awalnya, penghasilan saya tidak mencukupi untuk membayar cicilan pinjaman. Saya berusaha mencari pekerjaan sampingan demi mendapatkan pendapatan tambahan untuk melunasi hutang-hutang tersebut. Saat pusing dan bingung, saya mencoba untuk menerima petunjuk yang mungkin datang ke saya." terangnya.
Seiring berjalannya waktu, ia mendapat saran dari seorang Ustaz melalui media sosial. Beliau mengatakan bahwa jika ingin hidup berubah, cobalah untuk melakukan salat tahajud selama 40 hari berturut-turut."Meskipun awalnya sulit, saya berkomitmen untuk konsisten melakukannya." katanya.Selain itu, ia mencari amalan-amalan penarik rezeki, seperti membaca Al-Waqiah setelah salat Subuh."Meskipun pemahaman agama saya masih terbatas, keyakinan bahwa melakukan amalan-amalan ini dengan ikhlas membawa berkah, membuat saya yakin dan optimis." katanya.
"Saya juga mulai memperbaiki pola hidup, bangun lebih awal, konsisten dengan rutinitas salat, dan melakukan berbagai amalan yang saya yakini akan membuka pintu rezeki. Ini tidaklah sama untuk setiap orang, karena rezeki setiap individu berbeda jalurnya." tuturnya.Intinya, perbanyaklah ibadah, sedekah, zikir, dan selawat. Fokuslah pada perbaikan diri dan jangan terlalu larut dalam mencari trik instan untuk melunasi utang.
Yang terpenting adalah upaya kita sendiri dalam meningkatkan kualitas hidup dan hubungan dengan Allah. Semoga masalah hutang dan pinjaman online dapat segera terselesaikan. (*)
Editor : Sri Agustini