KUPASONLINE.COM - Ketika tak sanggup membayar angsuran pinjaman online yang sah, apa yang bakal terjadi?Ada langkah penyelesaian untuk situasi di mana seseorang tak bisa melunasi pinjaman online secara sah.
Walau demikian, debitur wajib memenuhi kewajibannya, namun ada opsi untuk mengurangi beban pembayaran.Pinjaman online yang populer di Indonesia memungkinkan orang yang tak memenuhi syarat perbankan untuk mendapatkan pinjaman dengan cepat.
Namun, kenyamanan ini dapat membawa risiko gagal bayar jika pengeluaran tidak dikelola dengan baik.Lebih dari itu, suku bunga pinjaman online cenderung lebih tinggi dibandingkan pinjaman dari bank.
Kemudahan akses ke pinjaman online dapat mendorong orang untuk mengonsumsi secara berlebihan.Banyak pengguna layanan pinjaman online yang membagikan tagihan mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.
Jika terjadi keadaan darurat yang membuat seseorang tak sanggup membayar angsuran pinjaman online yang sah, adakah cara untuk mengurangi beban utangnya?Solusi untuk Masalah Tidak Mampu Bayar Pinjaman Online yang Sah
Menurut website resmi Asosiasi Fintech Pendamaan Bersama Indonesia (AFPI), gagal membayar dapat mengakibatkan bunga yang membengkak.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyediakan beberapa solusi ketika seseorang menghadapi kesulitan membayar pinjaman online yang sah.Restrukturisasi
Debitur dapat menegosiasikan perpanjangan jangka waktu pembayaran, diskon angsuran, atau potongan kredit dalam pembayaran sekaligus dengan pihak pinjaman online yang sah.Debitur dapat memilih opsi restrukturisasi yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka untuk membayar tagihan lebih fleksibel.
Negosiasi Pengurangan Bunga
Debitur dapat mengunjungi pihak penyedia pinjaman online untuk bernegosiasi mengenai pengurangan jumlah bunga dan denda.Penyesuaian bunga dapat membantu mengurangi beban pembayaran, memudahkan debitur dalam melunasi tagihan.