KUPASONLINE.COM - Menurut Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) se-Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik, Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menempati posisi Terbaik Ketiga dalam Indeks Pembangunan Statistik.Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok Selatan, Kota Bukittinggi, dan Kota Solok adalah lima wilayah yang menerima penghargaan dari BPS Sumbar.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas, diwakili oleh Firdaus Firman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, mengucapkan terima kasih kepada BPS atas penghargaan ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintahan dan BPS Solok Selatan atas bantuan mereka."Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk kita (red:Solok Selatan) lebih baik lagi kedepannya dalam menghadirkan data yang berkualitas kepada masyarakat dan juga pemerintah, katanya usai menerima penghargaan tersebut di Balcone Hotel Bukittinggi, Rabu 06 Desember 2023.
Firdaus, yang hadir bersama Kepala BPS Solsel Abdul Razi, mengatakan bahwa data harus ada untuk perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan, sesuai dengan perintah Bapak Bupati. Selain itu, semua pihak diminta untuk mencapai keberhasilan dalam satu data Indonesia.Sugeng Aryanto, Kepala BPS Sumbar, menjelaskan bahwa EPSS adalah penilaian sistematis yang menggunakan verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.Terima kasih atas kontribusi kepada pemerintah daerah. Ini menjadi salah satu wujud dari upaya mencapai tujuan nasional Indonesia Emas 2045, yang didukung dengan data yang berkualitas dan terintegrasi, ungkapnya.Prinsip Satu Data Indonesia, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan, dan statistik nasional adalah lima domain yang terlibat dalam penilaian EPPS.
Data yang dihasilkan dari EPSS dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan publik; untuk mengukur keberhasilan pembangunan nasional dan untuk pengambilan kebijakan; dan untuk digunakan oleh masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan lembaga internasional untuk membantu pembangunan nasional. (mrl)
Editor : Sri Agustini
