KUPASONLINE.COM - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, Ph.D, menyuarakan rasa belasungkawa yang mendalam menyusul bencana alam erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada 3 Desember 2023 lalu. Ungkapan belasungkawa ini tidak terkecuali untuk mahasiswa UNP yang menjadi korban dalam peristiwa tragis ini.Ditemani Sekretaris Universitas, Dr. Erianjoni, S.Sos, M.Si, Prof. Ganefri mengekspresikan doa dan harapannya, "Doa dari kita semua agar anak-anak kita khususnya korban erupsi Gunung Marapi bisa diterima disisi Allah SWT dan kita doakan juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menerima cobaan ini," ujarnya pada Selasa malam.
Rektor UNP juga mengirimkan harapan agar para pendaki yang masih belum ditemukan mendapatkan kemudahan dan keselamatan oleh kehendak Ilahi, serta para korban yang mengalami luka, baik yang ringan maupun berat, segera pulih dan mendapat kesembuhan."Bagi mereka yang saat ini belum ditemukan, mudah-mudahan diberi kemudahan oleh Allah supaya selamat. Termasuk juga bagi yang luka, bisa mendapatkan kesembuhan kembali," tambahnya dengan penuh harap.
Keempat mahasiswa UNP yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi adalah Reyhani Zahra Fadli (18), mahasiswi D3 Keperawatan, Siska Afrina (22), mahasiswi Pendidikan Luar Sekolah asal Kabupaten Solok Selatan, Liarni (22), mahasiswi Jurusan Tata Rias dan Kecantikan asal Solok, serta Frengki Candra Kusuma (23), mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah asal Solok Selatan.Pada Rabu ini, Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP melepas jenazah mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP.Siska Afrina, Liarni, dan Frengki mendaki dalam kelompok yang sama. Sedangkan, Reyhani berangkat dengan kelompok yang berbeda, ungkap Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Dr. Refnaldi, M. Litt. (*)
Editor : Sri Agustini
