KUPASONLINE.COM - Telatnya dalam melakukan cicilan pembayaran pinjaman online (pinjol) ataupun leasing motor tentu banyak hal yang akan terjadi, salah satunya kalian akan didatangi oleh debt collector.Hal ini memang tidak semua pinjol berlaku, ada beberapa pinjol yang memiliki debt collector (dc) lapangan dan ada juga yang tidak.
Namun pada leasing, hal ini kerap terjadi, sebab jaminan yang akan ditangguhkan jelas ada tidak seperti pinjol.Dalam artikel ini sudah tersedia beberapa trik untuk menghindari debt collector agar tidak datang ke rumah untuk menagih.
Hal ini juga disampaikan oleh youtuber Solusi Keuangan, berikut beberapa tipsnya yang diambil dari mantan dc lapangan."Sebagai mantan dc cuma mau kasih tau, dc kalau ke rumah pasti mempunyai beberapa syarat dan itu wajib diminta sebelum menjawab pertanyaan dari dc," kata Solusi Keuangan.
Berikut hal yang perlu ditanyakan kepada debt collector yang datang menagih ke rumah.1. Tanyakan surat tagihan resmi ber stempel basah dari aplikasi pinjol tersebut.
2. Surat tagihan mempunyai masa berlaku, jika tidak ada sudah jelasitu mantan dc yang pernah pegang data anda.3. Pastikan nama penagih sama nama yang ditagih sesuai, jangan lupa sesuaikan nama dc di KTP sama di surat tagihan.
4. Mempunyai sertifikasi lengkap sesuai sebagai dc resmi5. Jangan janjikan tanggal ini itu jawab saja, nanti dibayar kalau ada rezeki6. Jika dc tidak menunjukkan semua yang ada di atas, atau tidak mau diperiksa kelengkapannya. Maka anda wajib menolaknya. (DANA Kaget)
Sementara trik untuk penolakan debt collector leasing kalian bisa ikuti dibawah ini.Jika ditelepon, angkat dan jangan sampai dimatikan teleponnya, sebab hal itu bisa menjadi pemicu debt collector datang ke rumah.
"Jadinya, debt collector curiga. Akhirnya, dikejar dengan cara yang enggak diinginkan si pemilik motor," sebut narasumber."Angkat aja telepon. Ngomong baik-baik, ajak ketemuan," lanjutnya.
2. Ketemuan Langsung Setelah bicara lewat telepon, ajak ketemuan. Sebagusnya ketemuan di rumah biar santai."Rata-rata pengalaman kami, kalau pertemuannya di rumah berakhir asyik. Enggak ada sampai marah-marah," sambung narsumber.
Editor : Sri Agustini