KUPASONLINE.COM - UangMe, sebagai salah satu aplikasi Pinjaman Online (Pinjol), telah diinformasikan memiliki debt collector (dc) lapangan berdasarkan pengalaman pengguna yang mengalami keterlambatan pembayaran (galbay).Hal ini terungkap di beberapa media sosial khususnya TikTok. Di platrom tersebut banyak yang menyebutkan bahwa kerap dikunjungi dc lapangan dari UangMe.
Pengguna UangMe merasa cemas terkait keterlambatan pembayaran atau galbay yang mungkin terjadi selama proses pinjaman.Walaupun sebagian besar aplikasi pinjaman online tidak memerlukan jaminan spesifik, persyaratan umumnya melibatkan KTP dan nomor rekening bank untuk pencairan dana.
Sebagai bagian dari proses verifikasi, pengguna melakukan pengesahan dengan mengunggah foto selfie sambil memegang KTP.Meskipun proses pinjaman uang melalui aplikasi ini relatif cepat dan mudah, terdapat risiko tertentu terkait keterlambatan pembayaran di UangMe.
UangMe menggunakan metode penagihan untuk nasabah yang telat membayar melalui telepon dan kunjungan, di mana dalam beberapa kasus, dc lapangan kemungkinan akan melakukan kunjungan langsung ke rumah atau kantor nasabah.Pihak UangMe juga dapat menghubungi keluarga, teman, atau saudara pengguna yang terlambat membayar melewati tanggal jatuh tempo.
Sebagai penyelenggara P2P (peer-to-peer) yang memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), UangMe wajib mematuhi kode etik penagihan yang telah ditetapkan oleh OJK dan AFPI untuk melindungi kepentingan konsumen.Proses penanganan pengguna yang mengalami keterlambatan pembayaran di UangMe mencakup
Penagihan oleh pihak UangMe melalui dua metode, yaitu Desk Collection (melalui berbagai sarana komunikasi seperti telepon, SMS, Whatsapp, email, pengingat dalam aplikasi UangMe, dan sarana komunikasi lainnya) dan Field Collection Kunjungan (petugas penagihan akan melakukan kunjungan langsung ke rumah atau tempat tinggal pengguna).Pengingat dan informasi mengenai cara pembayaran melalui transfer ATM atau layanan M-Banking dari bank-bank seperti BCA, BNI, BRI, Mandiri, atau Permata.Pesan peringatan (Warning Letter) yang akan diterima debitur melalui SMS atau Whatsapp untuk segera melakukan pembayaran.
Pihak UangMe juga akan menghubungi nomor handphone yang terdaftar untuk meminta pelunasan segera. Jika tidak ada tanggapan, pihak UangMe akan menghubungi nomor darurat yang tersedia.Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menunjukkan adanya debt collector (DC) lapangan pada UangMe.
Admin tidak menemukan informasi yang menandakan bahwa ada pengguna UangMe yang sudah dikunjungi di rumah mereka dalam rangka penagihan utang.Artinya, hingga saat ini, UangMe belum menggunakan jasa debt collector lapangan.
Meskipun belum ada laporan konkret tentang kunjungan DC lapangan UangMe, pengguna disarankan untuk membayar tagihan sesuai kesepakatan dan menghindari keterlambatan pembayaran.Jadi, meskipun belum ada bukti konkret tentang adanya debt collector lapangan di UangMe, pengguna diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi kesepakatan pembayaran agar terhindar dari sanksi atau intimidasi yang mungkin terjadi jika pembayaran terlambat. (*)
Editor : Sri Agustini