KUPASONLINE.COM - Pasar Lunang, yang terletak di Nagari Lunang Dua Kecamatan Lunang, dan bernilai 2,6 miliar Rupiah, diresmikan pada hari Sabtu 18 November 2023 oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.Acara tersebut dihadiri oleh Joko Susilo, Wakil Ketua Tim Pengembangan Sarana Wilayah Barat Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Mimi Riarty Zainul, Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi, seluruh Forkopimca Kecamatan Lunang, dan seluruh Wali Nagari dari Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut, serta masyarakat Nagari Lunang Dua.
Tujuan pembangunan pasar tradisional ini oleh pemerintah daerah pesisir selatan adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.Kepala Departemen Perdagangan dan Transmigrasi Mimi Riarty Zainul menyatakan bahwa pembangunan pasar ini didanai oleh dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia sebesar Rp 2.680.000.000.
Pembangunan Pasar Lunang ini menghabiskan anggaran 2,6 Miliar Rupiah yang bersumber dari dana TP Kementrian Perdagangan RI, jelas Mimi.Pembangunannya dikerjakan selama empat bulan, yang dimulai dari bulan Juli hingga November dengan sistem tender, tambahnya.
Pasar lunang ini memiliki tiga los: dua los basah dan satu los kering, yang sebagian besar telah diisi langsung oleh pedagang yang telah berdagang di area tersebut sebelumnya.Menurut Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, sebanyak 51 unit pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Selatan telah diberikan perhatian khusus oleh Pemda. Namun, pembangunan pasar tersebut telah diprioritaskan.Harapannya dengan dibangunnya Pasar Lunang ini hendaknya dapat bermanfaat dan berguna serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Nagari Lunang Dua ini, terang Bupati.Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan agar transaksi jual beli berjalan dengan nyaman dan lancar.
Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan pasar ini, agar transaksi jual beli berjalan dengan nyaman dan lancar, tutupnya.Selanjutnya Bupati Pessel bersama-sama meresmiskan Pasar tersebut dengan melakukan pengguntingan pita sebagai simbolis peresmian Pasar Lunang. (Zan)
Editor : Sri Agustini
