Mahyeldi Ansharullah Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI

×

Mahyeldi Ansharullah Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI

Bagikan berita
Mahyeldi Ansharullah Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI
Mahyeldi Ansharullah Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI

KUPASONLINE.COM - Pada acara puncak Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL), Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mencatat prestasi gemilang dengan menerima penghargaan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Pantai Kenjeran, Surabaya, dan disaksikan oleh banyak pihak termasuk Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Gubernur Mahyeldi tidak hanya menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmennya dalam mengatasi masalah sampah plastik di laut, tetapi juga karena inovasi dan aksi nyata yang dijalankan. 

Mahyeldi Ansharullah  Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RIDalam pidatonya, Gubernur Mahyeldi menegaskan, "Komitmen dan keseriusan Pemprov Sumbar, masyarakat, serta lembaga dan perusahaan di Sumbar dalam menjaga kebersihan laut dari sampah-sampah plastik tidak pernah surut. Dampak negatif sampah laut sangat nyata bagi potensi perikanan serta kehidupan para nelayan kita.

Terlebih, perairan negara kita termasuk yang banyak sampah plastiknya."Menariknya, Gubernur Mahyeldi tidak hanya berbicara, tetapi turut mencanangkan program unik untuk mendorong partisipasi masyarakat. Melalui program Bulan Cinta Laut (BCL) KKP RI, Gubernur Mahyeldi mengadopsi dan mengembangkan inisiatif tersebut di Sumbar.

 Mahyeldi Ansharullah  Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI

Salah satu program yang paling mencuri perhatian adalah pemberian hadiah umrah bagi nelayan Kota Padang yang berhasil mengumpulkan sampah plastik di laut terbanyak hingga akhir tahun 2023."Pelaksanaan program aksi bersih sampah di laut di Sumbar memang kita modifikasi. Kami sudah sampaikan kepada nelayan di Kota Padang, nanti yang paling banyak mengumpulkan sampah pada akhir tahun ini, akan kita berangkatkan umrah ke Tanah Suci," ungkap Gubernur dengan penuh semangat.

Menteri KKP RI Sakti Wahyu Trenggono turut memberikan apresiasi pada kepala daerah dan nelayan yang telah menunjukkan kepedulian serta kesungguhan dalam menjalankan program BCL di daerah masing-masing. Program ini sendiri telah dimulai sejak Juli 2023 di 18 kawasan yang tersebar di 18 provinsi, berhasil mengumpulkan total sampah plastik sebanyak 820 ton."Angka ini akan terus bertambah, dan kita harapkan pada pelaksanaan program tahun depan, angka ini bisa lebih banyak," ucap Menteri Sakti.

 Mahyeldi Ansharullah  Raih Penghargaan Bergengsi dari KKP RI

Menteri Sakti juga menyoroti dampak geografis Indonesia yang memengaruhi keberadaan sampah di laut. Sebagai negara yang berada dekat Samudera Pasifik, Indonesia pada tahun 2020 berada di urutan ke-6 sebagai penghasil sampah terbanyak, dan pada tahun 2021 menjadi distributor sampah plastik laut terbanyak ke-5 di dunia."Ini tidak boleh lagi terjadi. Tahun ini merupakan tahun kedua program Bulan Cinta Laut. Melalui gerakan ini, penanganan sampah laut secara konsisten akan terus kita tingkatkan," tandas Menteri Sakti dalam sambutannya yang penuh semangat.

Gubernur Mahyeldi dan Sumatera Barat muncul sebagai pelopor dalam mengatasi permasalahan sampah laut, memberikan inspirasi bagi daerah lainnya untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut Indonesia. 

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini