KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berharap bahwa program kesehatan terus berkonsentrasi pada menciptakan masyarakat yang sehat, daripada hanya menangani orang sakit.Bupati Solok Selatan H. Khairunas menyampaikan hal ini pada pembukaan seminar Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan pada Rabu, 8 November 2023.
Bupati mengatakan bahwa indikator kesehatan saat ini bukan lagi jumlah orang yang datang ke fasilitas kesehatan dan dirawat, tetapi lebih banyak orang yang sehat."Program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang baru-baru ini dilaunching oleh Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah bukan hal baru. Di Solok Selatan sudah dilakukan kegiatan preventif melalui Puskesmas Sehatkan Nagari yang datang langsung ke nagari-nagari untuk membawa pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat," kata Khairunas.
Upaya ini telah dievaluasi untuk berintegrasi dengan program ILP pemerintah pusat, dengan penyesuaian di daerah.Khairunas berharap anggota Posyandu nantinya dapat bekerja dengan cepat dan menyesuaikan diri dengan keadaan karena ILP juga menjadikan Posyandu sebagai pilar penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.Menurut Zigoi Rolanda, Ketua DPRD Solok Selatan, tujuan program Puskesmas Sehatkan Nagari adalah untuk membuat akses kesehatan menjadi lebih mudah bagi masyarakat."Namun ini juga ditujukan agar masyarakat Solok Selatan tetap sehat dan produktif. Sehingga perlu peran kader dan pihak lainnya dalam melakukan tugas bersama," ungkapnya.
Seminar ini mengangkat tema Seminar Kesehatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Menuju Solok Selatan Wisata Kesehatan Dalam Rangkaian Peringatan. Kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional Ke 59 Trasformasi Kesehatan Untuk Indosesia Maju Tahun 2023.Menghadirkan pembicara Dr. Ir. Chandra Rudyanto, MPH dari Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan. (mrl)
Editor : Sri Agustini