KUPASONLINE. COM - Pasangan Bupati Khairunas dan Wakil Bupati Yulian Efi dari pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali memulai program unggulan mereka. Kali ini, program tersebut secara resmi diluncurkan dengan nama Nagari Tageh "Suka Sapi Suka Durian".Launching akan terjadi pada Rabu, 25 Oktober, di Nagari Lubuk Gadang Utara. Sebelumnya, program ini telah dimulai sebagai Nagari Tageh yang terintegrasi sejak pandemi COVID-19 di Solsel pada tahun 2020. Kemudian, pada tahun 2022, direncanakan untuk menjadi "Nagari Tageh Suka Sapi" dengan integrasi dengan Progul Suka Sapi, juga dikenal sebagai Satu Keluarga Satu Sapi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan Nagari Lubuk Gadang utara sebagai Desa Agrowisata Durian. Setelah itu, pemerintah daerah mengembangkan Program Nagari Tageh Suka Sapi Suka Durian.Menurut Bupati Solok Selatan H Khairunas, Progul Suka Sapi, yang terintegrasi dengan Program Nagari Tageh, dan agrowisata durian unggulan Nagari Lubuk Gadang Utara, adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan.
Pada peluncuran program, Khairunas menyatakan, "Pengintegrasian program "Nagari Tageh Suka Sapi Suka Durian" akan tercipta kemandirian dan ketahanan pangan pada nagari/kawasan tertentu yang sedang dikembangkan dari hulu hingga hilirisasinya."Selain itu, Khairunas berharap program ini akan meningkatkan diversifikasi produk dan mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap nagari di Solok Selatan.
Dengan dana dari APB Nagari dan dukungan dari Tim Universitas Andalas, program ini dimulai dengan menggerakkan sejumlah Kelompok Tani yang terdaftar di Simluhtan Kementerian Pertanian untuk menghasilkan sapi dari Progul Suka Sapi.Bupati juga menekankan bahwa semua upaya harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan program OPD-OPD. Di antaranya, dinas pendidikan harus mendorong gerakan penanaman durian di sekolah dan memberdayakan guru untuk mengolah hilirisasi durian sebagai bagian dari kurikulum merdeka.Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah memberikan 140 ekor sapi kepada 7 (tujuh) kelompok tani. Pemerintah Pusat juga telah memberikan 500 ekor sapi kepada lima kelompok tani melalui Program Desa Korporasi Sapi. Untuk tahun 2023, pemerintah juga akan memberikan 450 ekor sapi kepada 22 kelompok tani.Selain itu, banyak pihak mendukung Program Unggulan Suka Sapi ini; ini termasuk sejumlah anggota legislatif Pokir dan program TNKS.
Menurut Kadis Pertanian drh. Nurhayati, bibit durian yang diperkirakan mencapai 3000 batang akan segera disebarluaskan pada tahun 2023.Forkopimda, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Sekdakab, TjSLP, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Nagari, dan lembaga lainnya di Solsel juga hadir di peluncuran. (mrl)
Editor : Sri Agustini