KUPASONLINE.COM - Jika kalian bisa memanfaatkan AI untuk menjadikannya ladang menghasilkan uang, kalian sudah dipastikan bisa menjadi jutawan.Alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tidak hanya mempermudah seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan rumah atau sekadar mengedit foto selfie dan video. Namun, AI juga dapat menjadi sumber penghasilan.
Matt Higgins, seorang jutawan dan CEO perusahaan investasi RSE Ventures, menyatakan bahwa AI dapat menjadi sumber penghasilan jika dimanfaatkan dengan baik."AI akan menjadi pencipta kekayaan terbesar dalam sejarah karena kecerdasan buatan tidak memandang asal, status finansial, atau gelar PhD," kata Higgins dikutip CNBC Make It.
Meskipun mungkin terlihat sebagai prediksi berani, mengingat keterbatasan alat AI generatif saat ini seperti ChatGPT atau Midjourney, pasar AI diperkirakan akan tumbuh pesat dalam dekade mendatang, menurut laporan terbaru dari PwC.Saat ini, nilai pasar AI hampir mencapai USD 100 miliar dan diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar USD 15,7 triliun untuk ekonomi global pada tahun 2030.
"Jika Anda tidak melangkah sekarang, Anda mungkin akan kehilangan peluang besar. Sekarang adalah waktu yang paling tepat bagi Anda untuk memanfaatkannya," kata Higgins.Jika Anda merasa bingung, berikut adalah dua cara Anda dapat memulai penggunaan AI untuk menghasilkan uang, menurut para ahli.
Pekerjaan Freelance
Jika Anda memiliki minat dalam menulis, desain grafis, atau mengedit foto dan video, AI dapat membantu Anda memanfaatkan keterampilan tersebut secara lebih efisien. Susan Gonzales, pendiri dan CEO AIandYou, menyarankan, "Jika Anda adalah seorang mahasiswa seni liberal yang mungkin mempertimbangkan melanjutkan sekolah atau mempelajari hal baru, saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang AI."Alat AI generatif saat ini sudah dapat membantu Anda dalam menulis rencana bisnis atau menciptakan karya seni digital.Yang terpenting, Anda perlu memeriksa setiap kata atau piksel yang dihasilkan oleh alat AI, dan mengubah bahasanya agar terdengar lebih manusiawi dan tidak seperti hasil dari robot.
Sebagai contoh, alat AI bernama Jasper telah membantu Kristen Walters dalam menciptakan produk digital seperti buku kerja, buku elektronik, dan buku audio.Walters, seorang pengacara yang juga pengusaha dan penerbit, membagikan pengalamannya baru-baru ini.
"Misalnya, saya memiliki ide untuk 'buku kerja' digital untuk membantu wiraswasta mengelola uang dengan lebih baik. Saya menggunakan fitur 'obrolan' Jasper untuk membuat garis besar buku kerja saya.""Saya memberikan instruksi. Hasilnya adalah garis besar untuk buku kerja yang berjudul 'Manajemen Uang untuk Freelancer'," ujarnya.
Jasper mampu menghasilkan garis besar tersebut dalam 30 detik. Kemudian, Walters merevisi dan mengedit garis besarnya, mengubahnya menjadi buku kerja lengkap yang diformat menggunakan Canva dan dijual secara online.Masih dari CNBC Make It pada bulan Mei, beberapa pekerjaan lepas semacam ini dapat menghasilkan lebih dari USD 100 per jam.
Editor : Sri Agustini