Pinjol Makan Korban Lagi, Terjerat Utang Pemuda Asal Karawang Gantung Diri, Diteror Debt Collector?

×

Pinjol Makan Korban Lagi, Terjerat Utang Pemuda Asal Karawang Gantung Diri, Diteror Debt Collector?

Bagikan berita
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri

KUPASONLINE.COM - Diduga terjerat utang pinjaman online (pinjol), pemuda asal Karawang nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri.Diketahui, ia seorang karyawan minimarket berinisial BD, 19, warga asal Desa Rengasdengklok Selatan, Kabupaten Karawang ditemukan tewas gantung diri.

Ia ditemukan tergantung pada plafon gudang minimarket di tempat ia bekerja. Karena yakin korban sudah tewas, salah satu teman kerja yang menemukan jenazah korban langsung lapor polisi.Saksi langsung lapor polisi karena korban sudah tewas, kata Humas Polsek Rengasdengklok, Aiptu Supriyanto dilansir Tribunnews.

Setelah mendapat laporan ada yang gantung diri, Polsek Rengasdengklok langsung bergerak ke lokasi dan menemukan korban tergantung.Kemudian, Petugas Polsek Rengasdengklok langsung menghubungi Tim Inafis Polres Karawang untuk melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban bersama pihak puskesmas setempat.

Setelah dilakukan diidentifikasi korban memang sudah meninggal dan langsung kita evakuasi ke RSUD, lanjutnya.Sementara itu, menurut keterangan saksi, korban meninggal lantaran kecanduan judi slot dan terlilit utang pinjaman online (pinjol).

Menurut saksi, ia juga juga kerap mendapatkan bullying hingga ancaman teror yang dilakukan oleh debt collector pinjol.Hal ini membuat korban merasa ketakutan dan frustasi hingga korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.

Bagaimana Mengatasi Kecanduan Pinjol?

Penting untuk diingat bahwa mengatasi kecanduan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu anda yang kecanduan pinjol yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Pengenalan dan KesadaranBantu orang tersebut menyadari bahwa mereka memiliki masalah dengan kecanduan pinjaman online dan mengenali dampak negatifnya terhadap hidup mereka.

2. Edukasi FinansialBerikan edukasi finansial untuk membantu mereka memahami konsep keuangan, manajemen uang, dan risiko yang terkait dengan pinjaman online. Tunjukkan contoh nyata tentang bagaimana utang dapat menjadi beban jangka panjang.

3. Bantuan PsikologisSarankan untuk mencari bantuan dari konselor atau psikolog yang dapat membantu mengatasi kecanduan dan membimbing dalam mengelola stres atau masalah emosional yang mungkin menjadi pemicu penggunaan pinjaman online.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini