Jamal juga mengatakan bahwa kejadian dalam video tersebut mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran kepada nasabah-nasabah galbay lainnya."Berapapun datang dc lapangan ke rumah nasabah, jika sudah tidak mendapatkan kenyamanan, tinggalkan atau cuek saja," kata Jamal.
"Jangan takut kepada debt collector, masalah kalian hanya dengan pihak pembiayaan seperti Shopee," katanya.Berikut Kupasonline.com berikut cara menerima kedatangan debt collector lapangan.
Sambutlah kedatangan mereka dengan baikTips pertama yang perlu diperhatikan adalah menerima kedatangan debt collector dengan baik. Hindari untuk menghindar atau pergi ke rumah tetangga demi mengelak dari debt collector.
Menghindari dan tidak bertemu dengan debt collector dapat memperburuk situasi. Debt collector hanya datang untuk menagih utang, jadi terimalah kedatangannya dengan baik.
Periksa identitas, surat tugas, dan sertifikasi dari debt collectorSetelah menerima mereka dengan baik, tanyakan mengenai surat tugas, identitas, dan sertifikasi dari debt collector tersebut.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa debt collector tersebut sah dan bertugas di lembaga keuangan atau agensi tempat ia bekerja.Pastikan juga bahwa mereka memiliki sertifikasi, karena seorang debt collector umumnya harus memiliki Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan (SP3).
Jika mereka tidak dapat menunjukkan surat tugas resmi atau sertifikasi, maka sebaiknya diabaikan.Jelaskan kondisi keuangan AndaJelaskan dengan tenang, jujur, dan sopan mengenai kondisi keuangan Anda saat itu dan apa hambatan yang membuat Anda mengalami keterlambatan pembayaran.Tunjukkan kerjasama apabila debt collector banyak bertanya mengenai kesulitan Anda dalam membayar angsuran.
Lakukan pembayaran angsuran yang tertunggakJika Anda memiliki kemampuan untuk membayar, segera lakukan pembayaran secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Namun, jika Anda masih belum mampu membayar angsuran tersebut, tetaplah mengikuti prosedur yang ada.Prioritaskan penyelesaian masalah dengan baik dan tanpa kekerasan, sehingga solusi yang saling menguntungkan dapat ditemukan. (*)
Editor : Sri Agustini