Butuh Dana Rp50 Juta, Lebih Baik Pinjam Uang di Livin by Mandiri atau Pinjol? Ini Perbandingannya

×

Butuh Dana Rp50 Juta, Lebih Baik Pinjam Uang di Livin by Mandiri atau Pinjol? Ini Perbandingannya

Bagikan berita
Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)
Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)

Memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dua-duanya bisa menjadi solusi finansial jika digunakan secara tepat.Yang terpenting kalian harus mengecek terlebih dahulu legalitas layanan fintech pinjol yang akan digunakan. (DANA Kaget)

Perbandingan Pinjaman Bank Online dan Pinjol

Waktu Pencairan Pinjaman Online

Salah satu perbedaan utama antara pinjol dan pinjaman konvensional dari bank adalah waktu pencairan dana pinjaman.Pinjaman dari bank biasanya memakan waktu lama untuk proses pengajuan dan pencairan dana karena prosedur yang panjang dan birokrasi yang harus dilewati.

Hal ini berbeda dengan layanan pinjol dan fintech legal. Selain prosedur yang tidak rumit, proses pengajuan diproses secara online dan tidak memerlukan pertemuan tatap muka.Sehingga, waktu pengajuan dan pencairan dana bisa jauh lebih singkat, mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari. Ini sangat berbeda dengan pinjaman bank yang membutuhkan waktu mingguan atau bahkan bulanan.

Kelengkapan Dokumen Pendukung

Persyaratan dokumen pendukung juga menjadi perbedaan utama antara pinjol dan pinjaman konvensional dari bank.Dokumen yang diperlukan untuk meminjam di bank cukup banyak, seperti KTP, slip gaji, informasi kartu kredit, rekening tabungan, dan laporan keuangan bisnis.

Banyaknya dokumen yang harus diperiksa juga memperlambat proses pengajuan pinjaman.Untuk layanan pinjol dan fintech legal, hal ini jauh berbeda. Meskipun masih memerlukan dokumen sebagai persyaratan, kebanyakan hanya memerlukan informasi KTP, selfie bersama KTP, informasi rekening bank, dan informasi diri yang diisi melalui formulir online.

Semua proses dilakukan secara online, memudahkan nasabah dalam melengkapi dokumen pendukung.BI Checking

Dalam pinjaman konvensional, bank akan melakukan pemeriksaan BI (Bank Indonesia) untuk melihat kelayakan peminjam. Banyak pengajuan pinjaman yang tidak disetujui karena hasil pemeriksaan BI ini.Berbeda dengan pinjol dan fintech legal. Badan fintech legal menggunakan credit scoring berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk menguji kelayakan peminjam.

Dengan demikian, penilaian nasabah tidak hanya bergantung pada riwayat pemeriksaan BI, dan kemungkinan persetujuan lebih besar.Pengajuan Ulang Pinjaman

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini