KUPASONLINE.COM - Maraknya penggunaan aplikasi pinjaman online (pinjol) di masyarakat saat ini tentu memiliki tantangan dalam pelunasan utang.Pinjaman online, atau yang sering disebut pinjol, telah menjadi salah satu alternatif yang populer di kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keuangan mendesak atau membiayai kegiatan konsumtif.
Meskipun memberikan kemudahan akses, pinjol juga menimbulkan tantangan signifikan terkait dengan pengelolaan keuangan pribadi dan pelunasan utang.Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam popularitasnya.
Kemudahan akses, persyaratan yang lebih fleksibel, dan proses aplikasi yang cepat membuat pinjol menjadi pilihan utama bagi banyak orang.Pinjol sering digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membayar tagihan, memenuhi kebutuhan sehari-hari, atau bahkan untuk liburan.
Beberapa faktor yang menyebabkan maraknya penggunaan pinjaman online di masyarakat meliputiKemudahan Akses
Proses aplikasi pinjol yang cepat dan mudah diakses melalui perangkat seluler membuatnya sangat menggiurkan bagi banyak orang.Persyaratan Yang Mudah
Persyaratan untuk mendapatkan pinjol cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman tradisional. Banyak pinjol tidak memerlukan jaminan atau memiliki persyaratan kredit yang ketat.Pelayanan 24/7Pinjol memberikan akses ke dana kapan saja, bahkan di luar jam kerja normal, sehingga sangat nyaman untuk mendapatkan dana segera dalam situasi mendesak.Baru-baru ini kanal Youtube Jamal Official Vlog juga membahas satu aplikasi pinjol yang sudah terverifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Akulaku.
Dalam kontennya tersebut, ia menyebutkan bahwa debt collector dari pinjol Akulaku ini datang ke rumah nasabah yang telat melakukan pelunasan.
Salah seorang subcriber-nya bertanya pada Jamal Official Vlog, adapun isi pertanyaannya tersebut seperti berikut:"Assalamualaikum tolong lolosin min, sya di datengi DC AL pagi" udah ada yang ngapel euy, ngalamin jugaa padahal saya udah mau ngadem udah tenang eh ada juga ni yang dateng.
Saya tanya surat tugas apa iya cukup dengan surat tugas begitu, buang muka pula waktu saya foto hp nya yang katanya surat tugas nya itu"Selain itu, debt collector tersebut memperlihatkan surat tugas sembari memalingkan muka.
Editor : Sri Agustini
