KUPASONLINE.COM - Meski mobil crane sering rusak, APBD tak tampung biaya pembelian mobil baru, Lost lagi dianggaran APBD Kota Pariaman untuk pembelian mobil Crane baru penunjang kelancaran oprasional lapangan UPTD ALKAL/PJU daerah setempat.Pada pengajuan tahun 2023 juga lost, karena keterbatasan anggaran dan untuk anggaran tahun 2024 cuma sampai pembahasan, finisnya tak nyangkut.
Pengajuan anggaran untuk mobil tersebut sudah lama, sejak beberapa tahun belakanganDan lostnya anggaran yang diajukan itu, karena keterbatasan anggarann yang ada di Pemko Pariaman.
Kepala UPTD ALKAL/PJU Kota Pariaman, Niko, menjawab Kupasonline.com, Kamis 14 September 2023 lebih lanjut ungkapkan, mobil Crane yang dipakai sekarang itu sudah sering rusak, tidak hanya hydrolignya tapi juga mobilnya dan mobil tersebut sudah sejak tahun 2008.Mobil tersebut beroperasional tiap hari memperbaiki kerusaka PJU yang ada di Kota Pariaman.
Tidak itu saja kadang dinas lain seperti Perkim LH dan BPBD dalam membantu operasional di lapangan juga memanfaatkan mobil tersebut.Sebulan kadang sampai dua tiga kali rusak, terutama hydrolig cranenya dan tidak berfungsi sama sekali.Terkadang kerusakan bisa diatasi petugas terkadang tidak terhadap kerusakan seperti itu, lanjut saja ke bengkel untuk perbaikanya, ungkap Niko.UPTD ALKAL/PJU Kota Pariaman untuk perawatan mobil Crane tahun ini beranggaran Rp20 juta.
Dan Mobil Crane untuk operasional perawatan PJU di Kota Pariaman cuma itulah satu-satunya.Diharapkan pengajuan anggaran untuk mobil crane baru tak lost lagi, karena memang sangat dibutuhkan untuk kemaksimalan perbaikan PJU agar fungsi full PJU sesuai harapan, kata Niko.(Tre's).
Editor : Sri Agustini
