KUPASONLINE.COM - Diakibatkan hama tikus (Rattus Argitiventer) yang menyerang tanaman padi di Tanah Datar banyak petani yang menderita kerugian.Gagal panen yang disebabkan hama tikus itu sudah berlangsung dalam dua dekade musim tanam.
Hal ini tidak hanya menyebabkan petani kehilangan pendapatan, namun juga kekhawatiran untuk tetap kembali turun ke sawah.Ini sangat beralasan dimana sampai saat ini masih terlihat ganasnya serangan hama tikus itu, seperti benih yang baru disemai habis tak bersisa dimakan nya.
Seperti yang disampaikan oleh beberapa orang anggota Kelompok Tani (Keltan) Palantak Jorong Galogandang Nagari III Koto Rambatan saat acara "Syukuran" atau "Bakaua" kelompok tersebut.Walaupun panen pada musim tanam ini hanya mendatangkan kerugian, namun petani tetap mempercayai ini bentuk ujian dan harus disyukuri.
Lebih hebat lagi diungkapkan Keltan Palantak pada saat itu bahwa mereka akan tetap mengolah sawah nya seperti biasanya.Walaupun masih terlihat serangan hama tikus berpotensi menyerang tanaman mereka.
Disamping itu mereka juga optimis dengan bantuan Program Unggulan Bupati Eka Putra, yakni "Bajak Gratis" dimana biaya operasional petani dapat terbantu.Ini diungkapkan Ketua Keltan Palantak Rizaldi dan anggota tani lain nya saat acara syukuran Keltan Palantak pada Kamis 7 September 2023 di areal tersebut.
"Kita akan tetap setia mengolah lahan pertanian kita, ungkap Rizaldi.Dan tetap mengolah lahan sebaik mungkin agar musim tanam tahun depan kita berharap lebih baik, sampai nya lagi.Walinagari III Koto, Willi Adha, S.Sy. juga sangat bersyukur atas semangat masyarakatnya untuk tetap setia mengolah lahan pertanian nya.Dan disampaikan juga program bajak gratis sangat membantu petani dari segi biaya pengolahan lahan.
Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rambatan yang diwakili Pengurus Pertanian Nagari III Koto, Elfi Hendri apresiasi dengan semangat Keltan Palantak.Dia berharap petani untuk dapat meningkatkan kerja sama terutama dalam pemberantasan hama tikus.
Seperti kebersihan lahan dan gotong royong secara rutin memburu tikus disawah.Dia juga berharap sosialisasi terhadap alat-alat pengusir hama dapat diterapkan di lahan lahan sawah pertanian.
Brigade Bajak Gratis Rambatan, Eko Febriansyah menyampaikan bahwa sampai saat ini di Kecamatan Rambatan telah terlaksana kegiatan bajak sawah gratis sekitar 60%.Alhamdulillah kendala dilapangan sampai saat ini belum ada, dan berharap petani yang telah panen dan mendapatkan program ini untuk segera mempersiapkan lahan untuk segera dibajak.
Editor : Sri Agustini
