KUPASONLINE.COM - Dalam artikel ini akan mengulas tips-tips yang bisa dilakukan agar terbebas dari utang pinjaman online (pinjol).Trik-trik ini juga dibeberkan oleh seorang Tiktoker dengan akun @giandwisaputro dengan tegas.
Pada kontennya tersebut, ia menyebutkan bahwa nasabah pinjol tidak usah membayar utang pinjol, bahkan sampai gali lobang tutup lobang agar menutupi utang pinjol sebelumnya.Ketika kalian ditagih debt collector yang diamkan saja, nggak usah dibayar, ujar Gian Dwi Saputro.
Ia juga mengatakan kalau kalian para nasabah gagal bayar (galbay) tidak usah meladeni debt collector yang menghubungi atau bahkan datang di kediamanmu."Kalau ada chatingan, wa atau telepon ditagih diamkan saja nggak usah diladeni," katanya.
Tapi setelah itu kalian harus punya niat untuk membayar sampai lunas, jika nanti ada rezekinya, sambung Gian Dwi Saputro.Gian juga mengatakan memilih mendiamkan debt collector itu bertujuan agar pikiran tetap positif dan tenang.
"Tapi intinya dengan mendiamkan si penagih maka pikiran anda akan tenang dulu itu yang utama," katanya.Sementara keterlambatan membayar utang pinjol tentu bunganya semakin membengkak, namun Gian menyarankan hal itu tidak usah dipermasalahkan.
"Soal membayar bunga yang meningkat atau resikonya itu bisa dinegosiasi nanti, sampai anda punya uangnya," tuturnya.Bahkan ia mengatakan hal seperti ini lantaran pernah terjebak utang pinjol, bahkan sampai diteror oleh debt collector.Ini merupakan pengalaman pribadi, ungkap Gian Dwi Saputro.
Gian mengaku sempat dalam kondisi tak beruntung hingga terjebak pinjol, bayar utang dengan utang lagi.Ketika Gian Dwi Saputro tak punya uang sepeserpun dia akhirnya mendiamkan debt collector.
Kalian harus taubat, rajin-rajin ibadah dan diharapkan bisa dibukakan pintu rejekinya, ujarnya.Pada saat dirinya sudah tenang, dan punya uang malah debt colector tidak ada, atau tidak datang lagi.
Gian Dwi Saputro mengaku tetap membayar utangnya. Bahkan dia yang berusaha menghubungi si debt collector untuk melunasi utangnya.Mendiamkan debt collector ini, katanya, adalah solusi terbaik agar anda tidak panik dan mengambil tindakan yang tidak baik.
Editor : Sri Agustini