Kegiatan Adat Mambantai Kabau Nan Gadang di Usulkan Masuk Agenda Tahunan Pemda

×

Kegiatan Adat Mambantai Kabau Nan Gadang di Usulkan Masuk Agenda Tahunan Pemda

Bagikan berita
Kegiatan Adat Mambantai Kabau Nan Gadang di Usulkan Masuk Agenda Tahunan Pemda. (Foto: Dok istimewa)
Kegiatan Adat Mambantai Kabau Nan Gadang di Usulkan Masuk Agenda Tahunan Pemda. (Foto: Dok istimewa)

KUPASONLINE.COM - Bupati Solok Selatan Khairunas hadiri kegiatan adat makan bajamba di nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Sebelum masyarakat adat nagari di bawah Kerapat Adat Nagari (KAN) Koto Baru mambantai Nan Gadang.Tradisi mambantai kabau nan gadang merupakan tradisi turun temurun, yang dilakukan menjelang turun ke sawah atau memulai ke sawah.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Sarbaini Dt. Tambijo, mengatakan tradisi yang dilakukan secara bergotong royong tersebut diharapkan mampu menjadi sarana silaturahmi dan memupuk kekompakan diantara para ninik mamak, anak kemenakan, bundo kanduang, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya, dengan tujuan memperoleh hasil panen yang maksimal.Dia juga menyampaikan harapannya agar agenda tahunan tersebut dapat dianggarkan dalam agenda tahunan pemerintah daerah dalam upaya menjaga pelestarian adat.

Acara ini dapat berlangsung berkat sumbangsih dari seluruh niniak mamak, pemangku adat dan sebagian dari Wali Nagari, Mohon sekiranya kepada pimpinan, Bupati, Ketua dan Wakil DPRD, sekiranya dapat menyediakan anggaran untuk acara adat yang rutin kami gelar ini, harapnya.Gayung bersambut, permintaan itu langsung direspon oleh Bupati Solok Selatan, Khairunas, dalam sambutannya bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan adat tersebut.

Tadi sudah disampaikan oleh Ketua KAN, ini terima kasih atas masukannya. Ini akan ditindaklanjuti untuk diprogramkan menjadi kegiatan tahunan oleh Pemkab, Jawabnya.Menurut Khairunas, kegiatan tersebut sejalan dengan semangat kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Solsel, untuk membangun Solok Selatan yang mengedepankan kerjasama dan kekompakan tim.

Kegiatan Turun ka Sawah ini menjadi simulasi nyata pelaksanaan kebersamaan, kekompakan, dan gotong-royong masyarakat, Ini menunjukkan dengan kekompakan dan kebersamaan tidak ada yang tidak bisa dilakukan dan tidak ada yang tidak bisa dibangun, lanjutnya.Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan tentang akan diadakannya event tingkat provinsi yang akan berlangsung di wilayah tersebut.

Nanti di bulan November kita akan ada event pemilihan Uda Uni Duta Wisata Provinsi Sumatera Barat, Pemkab mengharapkan nantinya sebagai tuan rumah, seluruh masyarakat akan mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, Jelasnya.Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan turut memberikan dukungannya. Armen mengatakan akan mengalokasikan dana pokir DPRD sebesar Rp. 100jt untuk agenda tahun mendatang.

kami cukup miris mendengar apa yang telah disampaikan ketua KAN sebelumnya, dimana tradisi tahunan ini dilaksanakan dari hasil iuran niniak mamak kami, sebagai kemenakan nagari kami akan upayakan agar tahun depan kami siapkan 100jt dari dana pokir DPRD, tegasnya.Usai melangsungkan acara makan bajamba, acara dilanjutkan dengan pembagian bantuan bibit dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan berupa bibit manggis, bibit durian, bibit pinang, dan bibit ikan. Selain itu juga diberikan bantuan hand traktor untuk kelompok tani.

Dalam kesempatan ini Baznas Solok Selatan juga memberikan bantuan biaya pendidikan senilai Rp 48.2 juta untuk 42 orang dan bantuan konsumtif lansia senilai Rp 22,8 juta untuk 45 orang.Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Solok Selatan Dr. H. Syamsurizaldi, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda, Forkopimcam, serta jajaran Kepala OPD. (mrl)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini