KUPASONLINE.COM - Hendrivon ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, secara Aklamasi terpilih sebagai ketua Kordinator Wilayah (Korwil) Bamus Kecamatan Sungai Pagu.Sedangkan sebagai Sektretaris dijabat oleh ketua Bamus Nagari Pasar Muaralabuh, Nasrial Dt Rajo Alam, kemudian Bendahara dipegang oleh Mimi Yuhelmi Bamus Nagari Pasir Talang Timur.
Pemilihan pengurus Korwil Bamus Sungai Pagu ini berlangsung secara sederhana diruang pertemuan kantor Wali Nagari Pasir Talang Timur. Pada Sabtu 26 Agustus 2023.Dalam acara pemilihan pengurus korwil Bamus Sungai Pagi itu, sekaitan dengan acara pertemuan sosialisasi dan koordinasi sesama ketua - ketua Bamus se Sungai Pagu.
Ketua Bamus Nagari Pasir Talang Timur, Mimi Yuhelmi sebagai tuan rumah dalam laporanya menyampaikan, bahwa pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang kedua setelah perdana dilakukan di Nagari Pasir. Talang Selatan.Dan pertemuan ini merupakan rangkaian hasil rapat untuk pembentukan korwil Bamus Sungai Pagu, sebanyak 11 Bamus di Sungai Pagu dihadiri oleh 7 orang dan dua orang absen ada keperluan, dua lagi tanpa alasan.
Doni Yendri selaku senior dan ketua Bamus Nagari Pulakek dua priode mengatakan, keberadaan forum ini sangat. penting bagi sebuah organisasi, banyak kegunaaanya, apalagi kita dari Bamus, ini merupakan patokan untuk melaju ketingkat atas dalam ketersediaan bantuan bantuan apapun.Dulu memang ada forum Bamus Kecamatan, tetapi setelah jabatan habis, tentu habis pula kepengurusan korwil ini, artinya korwil ini tidak ada masa aktif dan non aktifnya.Ketua Bamus Pasir Talang Zulsantoni menambahkan, benar pertemuan para ketua ketua Bamus ini sangat penting, jujur saja karena banyak yang baru menjadi Bamus harus banyak belajar kepada senior, banyak tugas Bamus yang belum dipahami oleh sebagian anggota baru, setelah dilakukan pertemuan dua kali, banyak hal yang harus dibahas.Jujur saja tupoksi masing- masing antara wali nagari dengan bamus sangat berbeda, ada yang harus diketahui bamus, ada yang tidak boleh diketahui bamus, dan ini sering terjadi, inilah intinya kita harus punya korwil Bamus kecamatan.
Berharap untuk tahap selanjutnya, bisa pula menjadi contoh bagi bamus masing masing kecamatan, dan pembentukan forum Bamus Kabupaten. (mrl)
Editor : Sri Agustini