KUPASONLINE.COM - Baru-baru ini akun Youtube Jamal Official Vlog mengulas terkait nasabah gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) yang ditahan di kantor polisi.Hal tersebut menarik untuk diulas secara detail, dalam konten Youtube yang berdurasi 14:41 tersebut menyebutkan bahwa ada nasabah galbay yang sampai ditahan di kantor polisi gegara pinjol.
Informasi tersebut didapatkannya dari sebuah group yang dibuatnya "Paguyuban Pembasmi Pinjol" di Facebook untuk menampung curhatan para-para nasabah-nasabah yang terjerat pinjol.Dalam curhatan pada group tersebut, salah satunya seperti berikut:
Ditunggu berbulan-bulan, ga datang-datang banyak alasan, besok sekali datang orangnya pasti kaya kerupuk, berani di WA doang. Chat sebelumnya katanya mau datang pagi, kasih foto sejuta umat orang timur diikutsertakan dalam modus penagihan.
Sore bos, hari ini kami masih dipolsek jadi belum bisa datang ke tempat anda, karena urus masalah dengan nasabah yang sok jagoan giliran kami turuti jalur hukum malah dia sendiri yang repot, karena kami datang bukan dengan tangan kosong, kami selalu siap dengan surat-surat yang diperlukan. Sekarang keluarganya dirumah bingung cari uang biar orangnya bisa bebas.
Saran saya sekarang daripada masalah anda semakin panjang anda bayar. kalau belum bisa lunas saya kasih keringan yang hari ini ada pembayaran.[caption id="attachment_51553" align="alignnone" width="1220"] Sumber foto: Youtube Jamal Official Vlog[/caption]
Menanggapi hal tersebut, Jamal Official Vlog yang ketahui juga sebagai praktisi hukum ini mengatakan bahwa hal tersebut hanya ancaman saja dari debt collector.Bahkan Jamal juga mencoba mencari tahu asal muasal foto yang disebar oleh debt collector pinjol tersebut dengan cara 'Search Image With Google'.Dari penelusuran tersebut, foto yang disebutnya tengah mengurus seorang nasabah yang sok jagoan di polsek tersebut adalah sebuah foto pada artikel tentang Pemukulan Penyandang Disabilitas yang dimuat oleh Jurnal Soreang.
"Hari ini masih ngebohong, hari ini masih hoaks, ngakunya di polsek taunya nyomot foto di Google," kata Jamal."Ini bentuk ancaman-ancaman yang konyol dari debt collector pinjol," sambung Jamal.
Jamal juga berpesan kepada nasabah-nasabah galbay di pinjol, jika mendapatkan teror sms ataupun WA dari debt collector, agar di cek terlebih dahulu kebenarannya."Tolong cek dan ricek, jika mendapat pesan dari debt collector," katanya.
Jamal juga mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak mudah menangkap seseorang apalagi sampai ditahan hanya gagal bayar di pinjol."Tidak semudah itu bagi polisi menahan seseorang, ini sudah menghina institusi kepolisian," katanya.
Editor : Sri Agustini