Hujan Deras Tak Kurangi Nafas Gelar Situmbuak Art And Culture Festival

×

Hujan Deras Tak Kurangi Nafas Gelar Situmbuak Art And Culture Festival

Bagikan berita
Bupati Eka Putra membuka secara resmi Festival Nagari Situmbuak.
Bupati Eka Putra membuka secara resmi Festival Nagari Situmbuak.
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Program Unggulan (Progul) Bupati Tanah Datar dalam Satu Nagari Satu Event, terus merambat keseluruh Nagari Nagari yang ada di Luhak Nan Tuo.Kali ini acara digelar di Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpauang pada Sabtu 19 Agustus 2023 di Lapangan Bola kaki setempat.

Pembukaan Situmbuak Art And Culture Festival dibuka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM.Walaupun diguyur hujan deras yang tiada hentinya, acara ini tetap bermakna seperti terlihat dari antusias nya masyarakat yang mengikuti prosesi acara.

Diawali dengan "Maantaan Padi Jo Mangubang Festival Nagari Situmbuak ini dimulai secara resmi.Terlihat hadir pada Festival ini Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi Demokrat, H.Arkadius Dt.Intan Bano, Ketua DPRD Tanah Datar, H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu.

Bupati Tanah Datar periode 2005 - 2015, Shadiq Pasadigoe, Anggota DPRD Tanah Datar, Ketua TP - PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, Kepala OPD, Camat, Walinagari dan tamu undangan lainnya.Dalam kata sambutannya, Bupati Eka Putra mengajak seluruh masyarakat Nagari Situmbuak meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta secara bersama-sama membangun kampung halaman.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang terlibat dan ikut menyukseskan acara ini."Hari ini sungguh luar biasa, walaupun diguyur hujan yang sangat derasnya tetapi antisias warga sangat tinggi untuk menggelar acara ini sampai selesai, ulas Bupati Eka Putra.

Inilah tujuan progul Satu Event Satu Nagari yang mana melalui program ini tradisi lama akan dimunculkan kembali ke permukaan.Sehingga generasi berikutnya generasi muda bisa mengenal kembali tradisi yang telah lama ditinggalkan dan bahkan punah, terang Bupati.

Ketua Pelaksana acara, Amril Bustian sampaikan acara ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut dan berakhir pada 21 Agustus 2023.Dalam festival ini akan ditampilkan kesenian Randai Puti Bungo Awan dan lomba lagu Minang serta permainan tempo dulu.

Pada acara pembukaan ini juga ditampilkan atraksi manggalamai dan manggubang yang biasa dilakukan masyarakat setempat diwaktu sebelum dan sesudah menggelar pesta pernikahan.Biasanya untuk mengubang dilakukan pada hari ketiga setelah pesta pernikahan, dan pihak sumandan membawa air mentah ke rumah pengantin perempuan yang digunakan untuk kebutuhan memasak.

Kebiasaan ini yang dilakukan oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu karena kondisi alam dimana air pada waktu itu cukup sulit.Walaupun demikian kondisi pada masa sekarang sangat jauh berbeda dari zaman dahulu namun tradisi mengubang ini masih tetap dilakukan masyarakat.(Rzl).

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini