KUPASONLINE.COM - Kerusakan tebing sungai Batang Piaman di Kawasan Jati Hilir Kota Pariaman makin memperihatinkan.Jejak-jejak reruntuhan tebing dengan lekukan besar dan sedikit dalam menandakan ganasnya gerukan erosi.
Kondisi diperparah ketika menaiknya debit permukaan aliran sungai akibat hujan deras seperti pada bulan Juli baru lalu.Tidak hanya di Jati Hilir, kerusakan tebing sungai, di dekat Jembatan Pauh Kota Pariaman arah ke hilir juga terjadi.
Kerusakan itupun akibat gerogotan erosi di Batang Piaman tersebut. Kerusakan ada pada retaining wall (dinding penahan tanah).Dinding penahan tebing berupa bronjong bermantel semen, sudah ada yang patah dan amblas ke dalam sungai.
Kondisi kerusakan tampak jelas secara kasat mata dari atas jembatan dan sepertinya sudah lama.Edo Pratama, Kasi Pengendalian Sungai dan Pantai Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman yang menjawab Kupasonline.com, Jumat 11 Agustus 2023 membenarkan dampak gerogotan erosi terhadap tebing sungai di kawasan itu.Dikatakan, penanganan sungai di Kota Pariaman berada di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera V.Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PU Nomor 4 tahun 2015.
Terkait hal itu maka Pemko Pariaman melalui Dinas PU tak punya kewenangan.Tahun ini memang belum diajukan permintaan ke BWSS V.
Namun melihat kerusakan tebing sungai yang makin parah, segera akan menghubungi balai terkait guna penangananya, kata Edo.(Tre's).
Editor : Sri Agustini
