KUPASONLINE.COM - Musim jengkol telah tiba, produksi kerupuk jengkol Nanda kembali maksimal dan dia-pun tersenyum bahagia.Hal itu tampak ketika Kupasonline.com, pada Sabtu 05 Agustus 2023 menemui Nanda, yang sedang membuat kerupuk jengkol atau kerupuk Jariang di Paraman, Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman.
Usaha ini boleh dikatakan sudah tahun ke tahun dilakukanya dan pesanan produksi kerupuk jengkol dari konsumen sangat lancar.Pada musim jengkol seperti sekarang itu, produksi kerupuk bisa mendekati 30 kg/minggu dalam kondisi kering siap goreng.
Dalam menjamin kelancaran pesanan untuk konsumen dia selalu menjaga kestabilan produksi.Juga menjaga kestabilan produksi, dia membeli buah jengkol dari lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Selain itu jika ada petani juga petani yang datang langsung ke tempat produksi membawa jengkol untuk di jual dan dibeli namun tentu sesuai kualitas untuk produksi kerupuk jengkol."Banyak juga warga datang kesini menjual buah jengkol hasil kebun mereka dan kita beli sesuai kualitas untuk kerupuk, dari jengkol pilihan," kata dia sambil tersenyum.Nanda dalam menjaga kelancaran produksi kerupuk jengkolnya, dibantu tetangga sekitarnya untuk memproduksi jengkol menjadi kerupuk.Untuk sekarang ini, ada delapan sampai 12 orang yang pekerja kerupuk jengkol.
"Dengan produksi kerupuk jengkol yang dilakukan, secara tak langsung memberikan kesempatan kerja bagi tetangganya untuk saling berbagi menuai rezeki," kata Nanda.Tentang permintaan konsumen selalu ada, ada yang lokal ada juga yang dari luar daerah diantaranya dari Jakarta.
Soal harga tentu bersaing, namun nanda membandrol perkilogram produksi kerupuk jengkolnya hanya Rp120 ribu.(Tre's)*Teks foto: Nanda sedang membolak balik kerupuk jengkol yang dijemur dengan terik panas matahari.(Tre's
Editor : Sri Agustini
