KUPASONLINE.COM - Akun media sosial Tiktok dengan nama Mama Fathan dilaporkan ke Polisi Lubuk Basung.Pelaporan itu berkaitan dengan perbuatan tidak menyenangkan dan mencederai perasaan keluarga atas nama dengan inisial NL.
Dalam vidio yang diunggahnya tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya karena di Potong-potong dan di upload dengan caption tang tidak pantas.Caption tersebut bertuliskan Kejadian Kemaren di Pasar Tiku Guru PNS Berbaju Dinas tidak beretika, berpendidikan tinggi, pada saat jam dinas kurang sopan santun, gimana mau jadi panutan buat murid muridnya ?.
Video yang diunggah dengan caption itu telah menyinggung perasaan dan dinilai tidak pantas.Diceritakan, kejadian tersebut berawal saat ia datang ke toko miliknya setelah menerima telpon dari karyawan dan salah seorang kerabat di sekitar toko.
Penelepon menyampaikan bahwa toko miliknya diserang orang dan berkelahi dengan karyawanya.Saat itu saya diminta datang ke toko, karena kondisinya kacau dan suami saya tidak ada di tempat. Akhirnya saya pergi dan minta tolong diantar oleh satpam sekolah, sebut NL menceritakan.
Selanjutnya sesampaikan di toko, ia langsung melabrak dengan menggunakan kata-kata kasar.Jika terjadi sesuatu dengan karyawan saya, apakah kamu mau tanggung jawab, kata NL.
Namun, mendengar hal itu yang bersangkutan malah menjadi jadi dan meminta uangnya dikembalikan.Kami kan tidak ada hutang dengan dia, kalau pun ada pasti dibayar. Persoalannya kan memang tidak ada hutang. Makanya saya bilang ini namanya pemerasan, jelas NL.Jika terjadi sesuatu dengan karyawan saya, apakah kamu mau tanggung jawab, kata NL.
Namun, mendengar hal itu yang bersangkutan malah menjadi jadi dan meminta uangnya dikembalikan.Kami kan tidak ada hutang dengan dia, kalau pun ada pasti dibayar. Persoalannya kan memang tidak ada hutang. Makanya saya bilang ini namanya pemerasan, jelas NL.
Aksi perempuan berinisial (Y) itu baru berhenti setelah pihak kepolisian dan menghentikan aksinya.Peristiwa itu direkam oleh kerabat Y dan diunggah pada akun Tiktok Mama Fathan.
Video yang diunggah itu juga disebarluaskan oleh beberapa orang melalui Medsos Instagram.Kemudian NL juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan media sosial Instagram yang ikut menyebarluaskan video tersebut. Di antaranya (nama instagram).
Editor : Sri Agustini
