KUPASONLINE COM - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan akan mempersiapkan aturan untuk mengakomodasi penerapan Merdeka Belajar dan Sekolah Penggerak di daerah.Pasalnya program Sekolah Penggerak yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan rampung pada tahun ini.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya.Saat ini sudah ada terobosan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan Merdeka Belajar dan Sekolah Penggerak, untuk itu kebijakan serupa perlu diterapkan dan dilanjutkan di daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Solok Selatan.
"Saat ini Sekolah Penggerak sudah ada sebanyak 21 di Solok Selatan, dimana 14 sekolah merupakan angkatan kedua, sedangkan di angkatan ketiga terdapat tujuh sekolah. Ini merupakan katalis perubahan. Sekolah penggerak ini merupakan pilot project, garda terdepan untuk peningkatan kualitas pendidikan yang maju di Solok Selatan," kata Yulian dalam pembukaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Kab. Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Jumat 23 Juni 2023.Terlebih, peningkatan pendidikan yang berkarakter merupakan salah satu misi pemerintah kabupaten saat ini.
Untuk itu program yang akan berakhir pada tahun ini diharapkan tak putus di situ saja."Jadi jangan terputus, makanya butuh regulasi. Kepala OPD terkait mohon segera ditidak lanjuti. Kita tidak mau sumber daya manusia di Solok Selatan tertinggal, biarpun jauh tapi komitmen karena investasi pendidikan tidak bisa cepat, butuh waktu panjang," lanjutnya.Yulian juga berpesan kepada para guru penggerak yang saat ini sudah mendapatkan binaan langsung dari kementerian untuk terus meningkatkan prestasinya. Jangan sampai tertinggal dari sekolah-sekolah lainnya.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja III Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. Sumatera Barat Iriasman berharap dengan adanya komitmen pemerintah untuk mendukung sekolah penggerak melalui regulasi yang akan disiapkan maka pendidikan di Solok Selatan akan semakin maju.
"Jangan sampai sekolah penggerak kalah dari yang bukan sekolah penggerak. Ini tantangan bagi pemerintah," tandasnya. (mrl)
Editor : Sri Agustini