KUPASONLINE.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok, Sumatera Barat, Drs. H. Syaiful A, menyebutkan, di Indonesia Partisipasi dan Kesertaan KB pria masih rendah.Dimana menurut Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 kata Sekda Syaiful, menunjukkan, kesertaan Keluarga Berencana (KB) masih sangat rendah, dengan persentase KB Kondom sebesar 2,5% dan Vasektomi sebesar 0,2 %. (Untuk Kota Solok data 2021 Kondom 10,59 % dan Vasektomi 0,28 %).
Hal ini disebabkan ujar Sekda Syairul, oleh empat hal, yang pertama, masih banyaknya keluarga yang beranggapan bahwa KB adalah urusan perempuan.Lalu yang kedua, masih rendahnya pengetahuan pria tentang KB Pria.
Selanjutnya, ada rumor yang beredar di masyarakat bahwa vasektomi adalah kebiri.Dan yang terakhir, pandangan sosial, budaya dan agama yang kurang mendukung terhadap vasektomi.
Hal itu dikatakan Sekda Kota Solok, Syaiful A, dalam sambutanya, saat menerima kedatangan Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN RI dr. Eni Gustina, MPH, ke Kota Solok, Sumbar.Dalam rangka, kegiatan Penilaian Kelompok KB Pria Tingkat Nasional, di Aula Kantor DPPKB Kota Solok, Kamis 15 Juni 2023.
Acara itu, dihadiri Tim Penilai Verifikasi lomba Kelompok KB Pria dari Direktorat Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN Lidya Dwijayani,SKM, MKM, Alifah Winda Nur'aini, SKM dan Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sumatera Barat Ibu Fatmawati, S.T., M.Eng,Juga hadiri, Forkompinda Kota Solok, Kepala Kemenag Kota Solok, Ketua DW Kota Solok, Kepala Dispenduk KB Kota Solok, Ardinal, Ketua LKAAM & Bundo Kanduang Kota Solok, Kepala OPD terkait, Camat Lubuk Sikarah, Lurah IX Korong dan Kelompok KB pria Perkasa.
Lebih lanjut Sekda Syaiful juga menyebutkan bahwa, Kota Solok sejak tahun 2016 sudah dibentuk kelompok KB Pria, kemudian dikembangkan pada tahun 2021 di setiap Kecamatan."Dan salah satu dari Kelompok KB Pria tersebut adalah Kelompok KB Pria PERKASA yang berada di Kecamatan Lubuk Sikarah," kata Sekda Syairul.Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN RI, dr. Eni Gustina, MPH, pada kesempatan acara itu antara lain mengatakan, Kelompok KB Pria merupakan wadah pembinaan peserta aktif KB Pria, baik akseptor kondom maupun akseptor vasektomi.Dikatakan, salah satu upaya dalam meningkatkan eksistensi kelompok KB Pria untuk peningkatan kesertaan KB Pria, diperlukan kegiatan yang memberikan motivasi dan penghargaan kepada kelompok KB Pria dalam perannya terhadap program KB.
Sebagai bentuk penghargaan bagi kelompok KB Pria maka dilakukan penilaian lomba kelompok KB Pria."Tujuan diadakannya lomba kelompok KB Pria ini adalah, memberikan penghargaan kepada kelompok KB Pria atas kontribusi aktif dan dedikasinya dalam program KB Pria dalam rangka kegiatan Hari keluarga Nasional ke - 30 Tahun 2023," tutur dr. Eni Gustina."
Sebelumnya, Kepala DPPKB Kota Solok, Ardinal pada kesempatan itu antara lain mengatakan, sejak tahun 2016 Kelompok KB Pria sudah dibentuk di Kota Solok."Dengan jumlah anggota yang telah di MOP (Vasektomi) sebanyak 6 orang, dengan periode kepengurusan tahun 2016 - 2021," kata Ardinal.* (rjy).
Editor : Sri Agustini
