tentram," sumpah Novian.Sampai aku sukses. Sampai aku bisa menemukan calon suami yang sempurna buat aku
aku baru ke desa ini. Dan apabila tidak aku temukan maka aku nggak akan pernah kembali ke desa ini,"tekad Novian.
Tekadnya sudah sangat kuat. Bahkan tidak ada lagi tangisan yang mengalir dari kedua matanya. Pada sore Novian tiba di rumah Yusni. Masya Allah akhirnya kamu sampai juga Neng," sambut Yusni kepada Novian yang baru saja tiba.Aku ingin naik bus di sini jalurnya beda-beda. Untung gak nyasar ucap Novian penuh syukur. Ayo masuk ini sudah magrib ajak di Yusni. Yusni tau alasan kenapa Novian datang ke sini. Dia juga geram pasalnya Novian dan Lisa adalah dua keponakannya.
Namun tak menyangka juga jika Lisa sampai melakukan hal itu kepada Novian. (bersambung) Editor : Sri Agustini