KUPASONLINE.COM - Taukah kamu desa di Sumatera Barat menjadi juara ADWI atau Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2022?Tak hanya itu, salah satu dari ketiga desa yang juara ADWI tersebut merupakan desa paling indah di dunia.
Sumatera Barat banyak memiliki keindahan alam yang luar biasa dan menakjubkan.Saking indahnya, beberapa desa wisata yang ada di Sumatera Barat pada tahun 2022 mendapat juara ADWI.
Dan pada tahun 2012 salah satu desa di tanah Minangkabau ini dinobatkan sebagai salah satu desa paling indah di Dunia.Belum banyak masyarakat Indonesia tahu, namun para turis sudah mengetahui keberadaan desa nan indah ini.
Terbukti dari meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegra terlibat pada event internasional Tour de SingkarakPenasaran apa saja desa terindah tersebut? Nah kali ini kupasonline.com akan menginformasikannya, simak artikel ini sampai selesai.
3 Desa Terindah di Sumatera Barat
1. Nagari Pariangan [caption id="attachment_40549" align="alignnone" width="1080"] Nagari Pariaangan. (Foto: Ig laurrin_grecsitha)[/caption]Desa terindah yang pertama adalah Nagari Pariangan, Nagari Pariangan termasuk dalam lima desa terindah di dunia.Disandingkan dengan empat desa lainnya yaitu Desa Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on The Lake di Kanada, dan Cesky Krumlov di Ceko.Nagari Pariangan merupakan nagari di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Nagari Pariangan mempunyai pesona alam yang sangat indah, dengan pemandangan hijau yang begitu asri.
Rumah-rumah di Nagari Pariangan ini mempunyai daya tarik sendiri desa ini, rumah bertingkat dengan mengikuti pola dari lereng gunung terlihat rapi dan enak dipandang.Desa ini juga disebut sebagai "Tampuk Tangkai Alam Minangkabau" yang mana artinya adalah tempat pertama munculnya kehidupan di alam ini ditawarkan pesona alam pedesaan yang masih alami.
2. Green Talao Park[caption id="attachment_40550" align="alignnone" width="750"] Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Foto: Dok. Kemenparekraf)[/caption]
Editor : Sri Agustini