Viral 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Salah Satunya Warga Kota Padang

×

Viral 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Salah Satunya Warga Kota Padang

Bagikan berita
Tangkapan layar video 20 WNI yang disekap dan disiksa di Myanmar. (Instagram @matarakyat_sumbar)
Tangkapan layar video 20 WNI yang disekap dan disiksa di Myanmar. (Instagram @matarakyat_sumbar)
KUPASONLINE.COM - Viral di media sosial ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan di Myanmar dan kini nasib mereka pun dipertaruhkan. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @matarakyar_sumbar, ada 20 WNI yang disekap dan disiksa di Myanmar. "Hidup mereka dipertaruhkan. 4 dari mereka akan dijual ke perusahaan lain besok, sementara yang lain akan dipisahkan ke tim lain yang dipimpin oleh pemimpin Cina yang terkenal dengan hukuman kejam mereka. Dalam video ini, mereka ingin pemerintah Indonesia melihat dan mengingat wajah mereka. Wajah2 putus asa memohon pertolongan," tulis akun instagram itu. Mereka bekerja di bawah target dan bila tak tercapai maka akan diberi hukuman bahkan ngerinya lagi hingga di sentrum dan dicambuk. Pada video tersebut, salah satu perekam video mengutarakan kejadian yang dialaminya selama di Myanmar. Kami para WNI yang terjebak di Myanmar, mohon bantuan kepada pemerintah Indonesia, kepada instansi terkait, mohon bantu pemulangan kami. Karena kami disini sudah terpuruk dan terancam, katanya. Kondisi para WNI ini semakin terpuruk dengan konflik yang sedang terjadi di Myanmar. Tak jarang mereka bekerja dengan kondisi gelap yang disertai suara dentuman bom yang meledak dimana-mana. Ditambah disini sedang dalam kondisi zona perang. Setiap malam kami harus tetap bekerja dengan kondisi gelap gulita. Tapi kami tetap harus bekerja. Suara bom terdengar dimana-mana, ucap si pembuat video. Setiap hari bekerja harus memenuhi target, jika tidak akan diberi hukuman.
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MataRakyat Sumbar (@matarakyat_sumbar)

Dari mulai lari keliling lapangan di bawah terik matahari, push up ratusan hingga ribuan kali, squat jump, disetrum hingga hukuman cambuk. Serta hal-hal yang tidak manusiawi sudah kami alami disini, sebutnya. Sementara itu, si perekam video juga meminta pertolongan beberapa pemerintahaan seperti Gubernur Medan hingga Wali Kota Padang, Hendri Septa. Gubernur Medan tolong kami, Hendri Septa Wali Kota Padang. Tolong kami disini pak, tolong pulangkan kami, pungkasnya. Menanggapi hal tersebut netizen dan masyarakat Sumatera Barat pun berharap segera menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di Myanmar tersebut. "Tolong perhatian nya secepat mungkin Pak @jokowi jgn biarkan saudara2 kami memderita lebih lama ?" tulis Netizen. (*) Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini