Biologi UNP Berikan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami

×

Biologi UNP Berikan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami

Bagikan berita
Biologi UNP Berikan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami (foto : humas UNP)
Biologi UNP Berikan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami (foto : humas UNP)

Dalam agenda tim pengabdian peresmian bank sampah ka saro akan dilangsungkan pada awal november nanti. Dan pada tahun kedua pengabdian nanti tim pengabdi mengharapkan semua lapisan masyarakat di nagari ini telah mengolah sampah organiknya menjadi ecoenzyme dan menabung di bank sampah secara rutin sehingga tercapailah tujuan menjadi Nagari Tematik Ecoenzyme.Selain dosen-dosennya, aktivitas mahasiswa biologi pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Departemen Biologi UNP dengan tema COVID-19 bersama Ecoby ecoenzyme dengan mengadakan penyuluhan pembuatan Ecoenzyme sebagai desinfektan, ini merupakan salah program kerja KKN Tematik Biologi awal tahun 2022, di MDTA Al-Huda Jorong Baruah, Kanagarian Padang Tarok, Kec. Baso, Kabupaten Agam. Selain menggangdeng Tim KKN Tematik Biologi, Ecoenzyme biologi kembali mengharumkan nama UNP dengan lulusnya pendanaan 1 Tim Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM- PM) tahun 2022 yang dibimbing oleh Siska Alicia Farma, M.Biomed.

Tim PKM Youth Eco, laksanakan program Pemberdayaan Karang Taruna menuju Pertanian Organik Berkelanjutan melalui pemanfaatan Ecoenzyme di Nagari Talang Babungo. Karang Taruna telah dilatih membuat ecoenzyme dengan memanfaatkan sisa sayuran dan buah yang ada disekitar lahan pertanian, mulai dari tomat, lobak, sawi, pepaya dan pisang.Pemerintahan nagari mentindaklanjuti kegiatan PKM ini dengan membentuk Unit usaha baru BUMNag yaitu Sentra Organik yang akan memproduksi ecoenzyme serta pupuk organik lainnya dengan memberdayakan Pemuda Pemudi Karang Taruna sebagai Pengurus Unit ini kedepan. Sehingga pemuda pemudi karang taruna memiliki keterampilan baru yang dapat mendukung ekonomi mereka nanti.

Ecoenzyme Biologi (Ecoby.id) juga digandeng oleh Yayasan Alam Hijau Lestari (Akar Pohon) yang berkantor di Jakarta Selatan dalam sosialisasi cara pengelolaan sampah rumah tangga dalam program Gumanti Bersih 2022 di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, yang dihadiri oleh Camat, Wali Nagari, Kepala Jorong, Ibu PKK, Kepala Sekolah, Mahasiswa KKN UNP serta masyarakat umum.Kegiatan ini diawali dengan workshop bersama narasumber dan masyarakat mengenai pengelolaan sampah dan bank sampah yang disampaikan oleh Kepala UPTD Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Ir. Vianti Sami, M.Si., topik Ecoenzyme yang disampaikan oleh founder Ecoby.id, Siska Alicia Farma, M.Biomed yang sekaligus juga sekretaris Pusat Riset CRROWM UNP. Terakhir diskusi mengenai kebijakan Nagari tentang pengelolaan sampah disampaikan oleh Bapak Wali Nagari Hafizur Rahman.

Pada 27/7 lalu, Siska yang juga sekretaris CRROWM juga diminta oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat untuk menjadi narasumber ecoenzyme pada pelatihan untuk pengelola daerah wisata di Pesisir Selatan. Dengan membawa nama besar Ecoby.id, Siska juga menjadi narasumber untuk program pengabdian dosen-dosen UNP lainnya diantaranya.Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme sebagai Alternatif Disinfektan Alami Di Masa Pandemi Covid-19 bagi Kelompok Majelis Taklim Al-Mukmin Kelurahan Lambung Bukit, Pengelolaan Sampah Menjadi Bernilai Ekonomi Di Jorong Tabek Talang Babungo Kabupaten Solok, dan Program Pengembangan dan Program Nagari Binaan Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK melalui Aplikasi Kimia Terapan Berbasis Ramah Lingkungan dan Zero Waste untuk Menyongsong Ekowisata Di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

UNP telah bergabung menjadi kampus anggota UI Green Metric Ranking Network (UIGWURN). Sistem ini menilai aspek lingkungan kampus hijau dan sehat dengan kriteria penataan dan infrastruktur kampus,UIGWURN sendiri membentuk tim khusus ecoenzyme yang mendukung kolaborasi riset, pengabdian dan pelatihan. Siska Alicia Farma, M.Biomed adalah utusan UNP untuk menjadi bagian Tim Ecoenzyme UIGWURN dengan 12 kampus lainnya se-Indonesia. Beberapa seminar dan training of trainer (ToT) dari Aceh hingga Manado telah diangkatkan oleh tim ecoenzyme dimana Siska sebagai salah satu keynote speaker dalam ToT.

Siska menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menularkan kebaikan ecoenzyme ke semua kampus anggota UI green metric, jika digunakan untuk pembersih lantai saja ecoenzyme mampu menghemat ratusan juta rupiah untuk lantai kantor dan gedung kuliah untuk lokasi kampus pusat UNP.Minggu 25 September lalu, untuk mendukung penilaian UNP di sistem UIGM, Pusat Riset CRROWM bersama Departemen Biologi melaksanakan Seminar dan Pelatihan Pengelolaan Sampah serta Launching Bank Sampah ADIPOSA UNP. Bank ADIPOSA hadir sebagai wujud nyata kepedulian sivitas akademika UNP terhadap pengelolaan sampah di lingkungan kampus.

Dipimpin oleh seorang Direktur M. Afif Taufiq Bank Sampah Adiposa memiliki kepanjangan Aksi dan investasi pengelolaan sampah. Bank sampah Adiposa diresmikan oleh Dr. Yulkifli, M.Si, Dekan FMIPA UNP dan dihadiri oleh Prof. Dr. Indang Dewata, M. Si., ketua TIM UNP-UI Green Metric, Ir. Siti Aisyah, M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Yulfitra, S.E. PT. Pegadaian (Persero), dan Mina Dewi Sukmawati, S.Pd. Direktur Bank Sampah Pancadaya. Perjanjian Kerjasama juga telah ditandatangani antara Departemen Biologi FMIPA UNP dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, PT. Pegadaian (Persero) dan Bank Sampah Pancadaya.Dengan semangatnya Ketua Departemen Biologi menutup kegiatan dengan sebuah jargon, Bank sampah Adiposa bukan bank sampah pertama yang ada dikampus, tapi Bank Sampah ADIPOSA itu yang terbaik.

Penggunaan energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi dan pendidikan lingkungan. Tim penyusun kriteria ranking UIGWURN untuk UNP diketuai oleh Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si., dimana prestasi UNP dari tahun ke tahun terus meningkat namun belum masuk ke peringkat 10 besar. Hal ini menjadi tugas baru bagi UNP untuk bersinergi bersama mencapai target sesuai kriteria sistem perankingan. (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini