KUPASONLINE.COM - Kecelakaan maut yang beberapa kali terjadi di jalur lintas Padang Panjang Bukit Tinggi yang melintasi daerah Nagari Penyalaian Kecamatan X Koto,Tanah Datar membuat masyarakat kuatir.Seperti kecelakaan maut yang merengut nyawa yang beberapa hari ini terjadi di wilayah tersebut.
Dimana sebuah truk yang membawa alat berat menabrak 7 (tujuh) kendaraan lainnya dan rumah warga.Serta menabrak 4 orang pejalan kaki hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
"Kecelakaan seperti ini sudah sering terjadi di wilayah lantas Nagari Panyalaian dan masyarakat tidak ingin ini terulang lagi dimasa depan.Hal itu disampaikan keterwakilan masyarakat X Koto, Barnes Dt.Pisang kepada Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM.
Diharapkanya agar pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat dan kejadian serupa tidak terulang lagi.Bupati Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono menerima perwakilan masyarakat tersebut.
Pertemuan itu dilakukan dalam Ruang Kerja Bupati di Pagaruyung pada Senin 10 April 2023.Barnes Dt. Pisang juga menambahkan kecelakaan seperti ini sudah sering terjadi, dan kami tidak ingin ini terulang lagi dimasa depan, katanya.
Untuk itu kami datang atas nama masyarakat X Koto melaporkan hal ini kepada pak Bupati.Masyarakat kami sekarang ini trauma dan takut terutama sekali yang memiliki rumah dipinggir jalan.Untuk itulah kami datang kesini dan berharap pemerintah bisa mengambil langkah yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang lagi, ungkap nya.Mendapat laporan langsung dari tokoh masyarakat tersebut, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa langkah awal yang akan diambil diantaranya meminta Dinas Perhubungan Tanah Datar bersama-sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Terutama sekali terkait dengan tonase kendaraan yang akan melintasi di wilayah Kabupaten Tanah Datar.Apabila ada kelebihan muatan untuk ditindak dan dilarang untuk melintas, kata Eka Putra.
"Kami pasti akan menindaklanjuti laporan masyarakat ini", tegasnya.Bupati Eka Putra juga menyinggung masalah jembatan timbang yang saat ini sudah tidak dioperasikan lagi.
Tentunya kita sulit mengukur tonase muatan kendaraan bila tidak ada jembatan timbang.Kelebihan muatan pada kendaraan kita ketahui salah satu pemicu kecelakaan lalu-lintas, ungkap Eka Putra.
Editor : Sri Agustini