KUPASONLINE.COM - Sebagai universitas terkemuka di Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menambah deretan guru besar sebagai pengajar di perguruan tinggi tersebut.Kondisi ini tentu saja menambah kekuatan dan kematangan UNP menjadi perguruan tinggi hebat di Indonesia.
Saat ini UNP telah memiliki sebanyak 91 orang guru besar dari berbagai jurusan.Jumlah ini termasuk 4 orang guru besar yang baru saja dikukuhkan.
Ke empatnya adalah Prof. Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M .Pd.Ia baru saja ditetapkan sebagai guru besar pada bidang Ilmu Teknologi Pendidikan Olahraga dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Kemudian Prof. Dra. Yetti Zainil, MA, Ph.D.Ia adalah guru besar Ilmu Teaching of English as a Foreign Language dari Fakultas Bahasa dan Seni.
Selain itu juga ada Prof. Dr. Muhammad Sazeli Rifki, S.Si., M.Pd.Ia adalah guru besar bidang Ilmu Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Kemudian Prof. Yohandri, M.Si., Ph.D. Ia adalah guru besar Ilmu Fisika Instrumental dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D mengaku sangat bangga dan apresiasi prestasi yang telah didapatkan oleh ke empat dosen-dosen UNP tersebut.Keberadaan ke empat sosok tersebut diharapkan bisa menambah kekuatan UNP menjadi universitas yang besar dan hebat.Prosesi pengukuhan guru besar ini dihadiri Senat Akademik UNP, Ketua Majelis Wali Amanat.
Kemudian ada pula Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan, Direktur Sekolah Pascasarjana, Kepala Lembaga, Kepala Badan.Sementara itu ketua Senat Akademik UNP, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd mengucapkan selamat kepada ke empat guru besar UNP yang baru saja dilantik.
Menurutnya, pelantikan kemarin adalah yang kedua kalinya di tahun ini.Sebelumnya pada bulan Maret 2023 juga telah dilakukan pelantikan guru besar. Sehingga saat ini total guru besar yang ada di UNP adalah sebanyak 91 orang.
Usai dikukuhkan, ke empatnya kemudian tampil menyampaikan orasi ilmiah mereka.Seperti yang diketahui saat ini UNP adalah salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Keberadaanya tak hanya diakui secara nasional. Tapi juga dunia internasional. (*)
Editor : Sri Agustini